Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Pendidikan · 16 Jul 2023 22:42 WIB ·

Andi Agung: Pemprov Kepri Ingin Calon Pelajar Tidak Menumpuk di Satu Sekolah Saja


					Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung Perbesar

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung

Tanjungpinang, Jurnalkota.online

Persoalan masih banyaknya calon anak didik tingkat SLTA yang belum tertampung dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023, masih terus dicarikan jalan keluar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung menjelaskan, bahwa dari sebelum dibukanya PPDB Tahun 2023, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, telah memerintahkannya untuk memperhatikan betul persoalan tersebut, sehingga PPDB Tahun 2023 bisa berjalan dengan baik dan semua calon anak didik baru bisa tertampung di semua sekolah.

Tidak dipungkiri, kata Andi Agung, semua orang tua murid ingin menyekolahkan anaknya di sekolah yang dianggap favorit dan berkualitas. Akibatnya, banyak terjadi penumpukan calon anak didik baru di satu sekolah, sementara di sekolah lainnya justru kekurangan anak didik.

“Ini yang menjadi atensi gubernur sejak awal. Beliau sudah perintahkan, agar persoalan PPDB 2023 ini diperhatikan secara serius. Gubernur minta, agar dalam PPDB 2023 tidak terjadi penumpukkan calon anak didik baru di satu sekolah saja,” kata Andi Agung di Kota Tanjungpinang, Minggu (16/7/2023).

Penggunaan sistem online, kata Andi Agung, merupakan kebijakan yang sebenarnya cukup efektif dalam penerimaan murid baru. Karena, dalam sistem online tersebut, dari persoalan nilai dan zonasi bisa diketahui, calon anak didik baru harus sekolah di mana.

Andi Agung menegaskan, bahwa semua sekolah adalah sama kualitasnya, sehingga tidak perlu para calon peserta didik dan para orang tua yang menganggap anaknya pintar, sehingga memaksakan kehendak untuk masuk di sekolah yang dianggap lebih berkualitas dan favorit yang isinya anak-anak pintar.

“Dengan pendaftaran sekolah sistem zonasi yang diatur secara online ini, tujuannya agar murid bisa menyebar ke semua sekolah dan tidak menumpuk di satu sekolah saja. Kita harus menyamakan persepsi dulu, bahwa semua sekolah itu bagus. Dan ini adalah bagian dari upaya kita Pemprov Kepri menyamaratakan kualitas pendidikan di Kepri,” kata Andi Agung.

Saat itu, Pemprov Kepri sedang terus melakukan peningkatan kualitas sekolah-sekolah yang dianggap masih belum memenuhi standar yang diinginkan oleh masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dengan distribusi tenaga pendidik yang berkualitas secara merata di semua sekolah, pemenuhan infrastruktur dan pra sarana sekolah yang dibutuhkan serta peningkatan kapasitas kepala sekolah dan tenaga pendidik secara berkelanjutan.

Dengan program ini, diharapkan nantinya semua sekolah SLTA mempunyai kualitas yang sama, sehingga tidak terjadi lagi penumpukan anak didik baru di satu sekolah saja.

Kebijakan Pemprov Kepri menyangkut sekolah SLTA sudah sangat banyak dan massive. Mulai dari pembangunan sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, subsidi SPP bagi siswa kurang mampu sebanyak 5.220 siswa di 93 sekolah dengan total anggaran Rp 3.132.000.000, pemberian biaya transportasi bagi 11.552 siswa yang berada di kawasan hinterland di 104 sekolah dengan total anggaran Rp9 miliar, pemberian bantuan biaya bagi 1000 anak didik baru yang tidak mampu di 93 sekolah dengan total anggaran Rp3 miliar dan program lainnya merupakan bukti tentang betapa besarnya perhatian Gubernur Kepri terhadap dunia pendidikan. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wisuda STEBI Tanggamus Ke IV Tahun 2023

2 October 2023 - 14:41 WIB

Hadiri HUT ke-45 Smanda Tanjungpinang, Ansar Ahmad Beri Suntikan Semangat untuk Siswa

21 September 2023 - 07:51 WIB

YARA dan PWI Teken MoU Bantuan dan Pendidikan Hukum

20 September 2023 - 12:52 WIB

Ansar Ahmad Beri Motivasi kepada Pelajar SMAN 5 Batam

20 September 2023 - 10:01 WIB

Kunjungi SMAN 1 Kundur, Ansar Ahmad Beri Motivasi kepada Siswa

18 September 2023 - 10:10 WIB

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang Luncurkan Kelas Internasional Prodi D-III

15 September 2023 - 12:08 WIB

Trending di Pendidikan