Batam, Jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Periode 2023-2026, juga sekaligus menjadi pemateri dalam Kuliah Umum dengan tema ‘Peran Mahasiswa bersama Pemerintah Provinsi Kepri dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045’, di auditorium UNRIKA, Kota Batam, Selasa (18/7/2023).
Ansar Ahmad mengatakan, bahwa masa depan Kepri berada di tangan para generasi muda yang sedang menempuh bangku kuliah saat ini.
Ansar Ahmad pun berpesan, agar para mahasiswa bersiap diri dari sekarang, belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh.
“Kita yang tua-tua ini sudah memasuki masa outgoing generation, sementara adek-adek yang berada di sini ini para incoming generation. Persiapkan diri dari sekarang. Percayalah masa depan Kepri ini, maju mundurnya berada di tangan kalian,” kata Ansar Ahmad, di hadapan para mahasiswa fakultas ekonomi UNRIKA yang hadir.
Adapun sebagai pemateri dalam kuliah umum, Ansar Ahmad memaparkan kondisi geografis Kepri dalan perspektif bisnis. Yang mana, dalam pengembangannya Ansar Ahmad memaparkan, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menerapkan dual track strategy, yakni sector advantage oriented dan regional advantage oriented.
Secara konkrit, Ansar Ahmad juga memaparkan berbagai strategi pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemprov Kepri dalam menimbuhkan perekonomian Kepri. Seperti penerapan Free Trade Zone (FTZ) untuk Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun. Kemudian, ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pengembangan wisata terpadu dan sebagainya.
“Banyak sekali potensi ekonomi Kepri yang bisa kita kembangkan di Kepri. Salah satunya kita sedang dan akan mengembangkan daerah Rempang dengan nilai investasi senilai sekitar Rp150 triliun. Ini kesempatan buat anak-anak Kepri tentunya untuk menjadi operator di proyek tersebut,” kata Ansar Ahmad.
Tidak hanya industri di Rempang, Ansar Ahmad juga menyebut sejumlah potensi lain yang bisa di handle oleh anak-anak Kepri untuk tampil sebagai operatornya. Seperti di antaranya bidang minyak bumi dan gas di Kabupaten Natuna, pengolahan kekayaan laut yang menyebar diseluruh Kepri, bidang pariwisata dan sebagainya.
“Sekali lagi saya katakan, banyak sekali potensi yang bisa kita kembangkan di Kepri. Tugas adik-adik sekarang adalah belajar baik-baik, persiapkan diri untuk masa depan Kepri,” pungkas Ansar Ahmad.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Tim Percepatan Pembangunan Kepri dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kepri.
Selain Ansar Ahmad, narasumber lainnya dalam kuliah umum ini adalah Rektor UNRIKA Sri Langgeng Ratna Sari, Dekan FEB UNRIKA Tibrani, Pembina IKA FEB Diky Wijaya dan Ketua Umum IKA FEB Ahmad Mulyadi. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri