Tanjungpinang, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 Tahun 2023 Tingkat Pemerintah Provinsi Kepri, yang dilaksanakan di Lapangan Upacara, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (22/5/2023).
Upacara kali ini terasa spesial, dikarenakan dihadiri juga oleh ‘dua pahlawan’ Indonesia peraih medali emas pada Sea Games 2023 yang lalu di Kamboja, yakni Muhammad Ramadhan Sananta, dari cabang sepakbola dan Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah, dari cabang E-Sport.
Keduanya berasal dari Kabupaten Lingga. Sementara itu, Claudions Reco, Atlet kickboxing peraih perunggu berhalangan untuk hadir.
Bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, usai upacara diserahkan pula piagam penghargaan dan uang pembinaan oleh Ansar Ahmad, kepada para atlet peraih emas tersebut, masing-masing sebesar Rp100 juta rupiah.
Kemudian, uang pembinaan sebesar Rp30 juta akan diserahkan kemudian kepada atlet peraih perunggu pada kesempatan yang akan datang.
Ansar Ahmad mengatakan, sejalan dengan peringatan Harkitnas ke-115 ini, bersyukur dapat hadir bersama putra-putra terbaik Kepri. Ansar Ahmad yakin, ketiga atlet tersebut akan menjadi pemantik semangat kebangkitan pemuda di Kepri dengan menghadirkan karya terbaiknya di event nasional maupun internasional.
“Hasil yang adinda raih saat ini jangan dijadikan suatu kepuasan dan berhenti berkarya. Tapi, teruslah berlatih, belajar, menambah pengalaman. Begitu pula pesan untuk pemuda lain di Kepri, mari bangkit bersama bawa nama baik Kepri ke depannya,” pesan Ansar Ahmad.
Sementara itu, dalam dalam amanatnya, Ansar Ahmad membacakan sambutan dari Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD, yang mana tema peringatan Harkitnas ke-115 ini ‘Semangat untuk Bangkit’.
Di mana, menurut Ansar Ahmad, seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
“Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur,” ucap Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad menambahkan, kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah Indonesia di berbagai forum Internasional.
Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara-entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20.
Ansar Ahmad melanjutkan, kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di Tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu.
“Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat Kebangkitan Nasional dalam menyambut era pasca pandemi Covid-19, sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Mengutip perkataan dr. Soetoemo,
“Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya,” tutup Ansar Ahmad.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kepri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri, Pimpinan Instansi Vertikal, Perwakilan MUI, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), para Pejabat Fungsional Utama, Tim Percepatan Pembangunan, para Asisten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, dan pegawai di Lingkungan Pemprov Kepri. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri