Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Nasional · 9 Jun 2023 10:40 WIB ·

Ansar Ahmad Hadiri Puncak Peringatan Hari Laut Sedunia di Batam


					Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad menghadiri Puncak Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan di Kepri, tepatnya di Ballroom, Hotel AP Premier, Kota Batam, Jum’at (9/6/2023). Perbesar

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad menghadiri Puncak Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan di Kepri, tepatnya di Ballroom, Hotel AP Premier, Kota Batam, Jum’at (9/6/2023).

Batam, jurnalkota.online

Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, didampingi Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri Puncak Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan di Kepri, tepatnya di Ballroom, Hotel AP Premier, Kota Batam, Jum’at (9/6/2023).

Sebagai informasi, Peringatan Hari Laut Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juni. Peringatan kali ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di Kota Batam sejak kemarin dan mengangkat tema ‘Planet Ocean: Tides are Changing’ atau ‘Planet Samudra: Pasang Surut Berubah’.

Ansar Ahmad dalam sambutan selamat datangnya, mengawali dengan ucapan terima kasih kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dan Jajaran KKP, yang untuk kesekian kalinya, menggelar dan memilih Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara.

“Tentu ini kebanggan bagi kami Kepulauan Riau, yang dipilih dan dipercaya sebagai pusat pelaksanaan peringatan Hari Laut Sedunia Tahun 2023,” ujar Ansar Ahmad.

Menurut Ansar Ahmad, Provinsi Kepri yang luas wilayahnya sebagian besar adalah lautan yang mencapai 94 persen, memang sangat memfokuskan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut, sebagai fundamental perekonomian, guna bisa menopang kemajuan pembangunan.

Karenanya, kata Ansar Ahmad, pihaknya terus mendorong berbagai upaya dan kebijakan terkait pengembangan perekonomian dan industri berbasis maritim, guna menopang kemajuan ekonomi, baik daerah dan juga nasional. Mengingat potensi kelautan Indonesia yang memang luar biasa besarnya.

“Bahkan saat ini, 48 persen pendapatan domestik regional bruto di Kepri, disumbangkan dari kegiatan perekonomian berbasis industri kemaritiman yang memanfaatkan potensi sumber daya laut. Termasuk juga di dalamnya, sektor pariwisata berbasis maritim,” ungkap Ansar Ahmad.

Pada kesempatan tersebut, Ansar Ahmad juga menyampaikan progam pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, salah satunya pengembangan potensi kelautan dan perikanan, termasuk juga pemberian asuransi untuk perlindungan dan keselamatan kerja bagi para nelayan kecil yang tersebar di seluruh wilayah Kepri.

“Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dan support dari KKP untuk terus membantu memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan di Kepri. Agar makin memberikan kontribusi maksimal,  bagi kemajuan pembangunan,” tutup Ansar Ahmad.

Sementara itu, Sekjen Kementrian KKP Antam Novembar mengatakan, kalau laut mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia, seperti sumber makanan, sebagai tempat rekreasi hingga sebagai pemersatu dan pemisah batas antar bangsa.

Menurut Antam Novembar, meski lautan menutupi lebih dari 70 persen bumi, tapi menghasilkan setidaknya 50 persen oksigen dan merupakan rumah bagi sebagian besar keanekaragaman hayati bumi.

“Dan yang lebih penting dari itu, laut merupakan sumber protein utama bagi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia,” tambah Antam Novembar.

Rangkaian puncak Peringatan Hari Laut Sedunia kali ini, diisi dengan tiga agenda kegiatan. Yang pertama adalah peluncuran  buku harvest strategy, mewujudkan pengelolaan ikan tuna berkelanjutan dan terukur, berikutnya pemberian penghargaan bagi tokoh inspirasi ekonomi biru, hingga yang terakhir podcast segara.

Peluncuran buku harvest strategy langsung dilakukan oleh Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, juga pemberian penghargaan berupa Awarding Tokoh Inspirasi Ekonomi Biru. Masing masing kepada Abdurrahman Wahid sebagai Pendiri Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang pada kesempatan tersebut diwakilkan kepada putrinya Yenni Wahid.

Berikutnya, penghargaan kepada Sarwono Kusumaatmadja sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Pertama Republik Indonesia. Yang  diwakili oleh putranya Krisnan Kusumaatmadja.

Terakhir, penghargaan kepada Hasjim Djalal sebagai diplomat/pakar hukum laut yang mewujudkan pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan.

Sebagai penutup adalah Podcast Segara yang menghadirkan nara sumber Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dengan moderator adalah Wahyu Muryadi Staf Khusus Menteri bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, serta Siane Indriani Staf Khusus Menteri bidang Kelembagaan Media. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unhan RI Gandeng 3 Perusahaan Asing Atasi Air Bersih

22 September 2023 - 07:41 WIB

Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D Buka Seminar Ketahanan Air Indonesia

22 September 2023 - 04:29 WIB

Adi Prihantara Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas Tingkat Provinsi Kepri

18 September 2023 - 06:08 WIB

Bawa Amanah Rakyat, Atang Solihin Siap Maju Perjuangkan Aspirasi Rakyat

13 September 2023 - 04:23 WIB

Ketua Umum Padi Turun Gunung Untuk Masyarakat Jakarta

12 September 2023 - 09:18 WIB

Veronica Indri Astuti: Pandangn Politik Bagi Anggota Partai NasDem

7 September 2023 - 11:19 WIB

Trending di Nasional