Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Daerah · 7 Jul 2023 15:14 WIB ·

Ansar Ahmad Lepas Ekspor Perdana Ayam Hidup dari Bintan ke Singapura


					Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad secara langsung melepas ekspor ayam hidup asal Bintan oleh PT Ciomas Adisatwa ke Singapura, melalui Pelabuhan Sri Payung, Batu Enam, Kota Tanjungpinang, Jum'at (7/7/2023). Perbesar

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad secara langsung melepas ekspor ayam hidup asal Bintan oleh PT Ciomas Adisatwa ke Singapura, melalui Pelabuhan Sri Payung, Batu Enam, Kota Tanjungpinang, Jum'at (7/7/2023).

Tanjungpinang, jurnalkota.online

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, secara langsung melepas ekspor ayam hidup asal Bintan oleh PT Ciomas Adisatwa ke Singapura, Jum’at (7/7/2023).

Pelepasan ekspor ayam hidup tersebut, dilakukan melalui Pelabuhan Sri Payung, Batu Enam, Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sangat mendukung terealisasinya ekspor ayam hidup.

“Kami sangat mendukung ekspor ayam hidup yang dilakukan oleh PT Ciomas Adisatwa ini,” ungkap Ansar.

Ansar Ahmad menjelaskan, pelaksanaan ekspor komoditas ayam hidup ini merupakan hal baru yang dilakukan, dan PT Ciomas Adisatwa berhasil mewujudkannya di Provinsi Kepri.

“Ini merupakan catatan baru bagi Kepri, mengirim ayam hidup ke Singapura, karena kita tahu saat ini tidak mudah mengirim ekspor ke Singapura dengan standar keamanan pangan yang sulit. Namun, setelah berhasil dalam trial pengiriman dua bulan lalu, kami akan terus menjaga keberhasilannya,” tegas Ansar Ahmad.

Oleh karena itu, kata Ansar Ahmad, pihaknya akan terus mendorong PT Ciomas Adisatwa agar jumlah komoditasnya terus meningkat, sehingga dapat meningkatkan jumlah ekspor Kepri.

Ansar Ahmac juga berharap, PT Ciomas Adisatwa tidak hanya mengembangkan industri dan peternakan ayam hidup, tetapi juga mampu mengembangkan ayam petelur di Provinsi Kepri.

“Dengan demikian, di masa depan kita tidak hanya mencapai swasembada daging ayam, tetapi juga swasembada telur di Kepri,” ujar Ansar Ahmad.

Menurut Ansar Ahmad, hal tersebut penting, mengingat saat ini Kepri masih harus mengimpor sekitar 1 juta telur ayam dari Medan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri.

Selain itu, Ansar Ahmad juga berharap, PT Ciomas Adisatwa dapat menghasilkan berbagai komoditas di Provinsi Kepri yang mampu menekan angka inflasi.

“Kita harapkan, bahwa komoditas yang mampu menekan angka inflasi dapat terpenuhi di Kepri,” pinta Ansar Ahmad.

Tidak hanya komoditas peternakan, Ansar Ahmad juga mengatakan, bahwa saat ini Kepri telah melakukan ekspor komoditas sayuran green farm ke negara tetangga, terutama Singapura.

Sementara itu, Manager PT Ciomas Adisatwa Anwar Tanyono atau Acai mengungkapkan, bahwa jumlah ayam hidup yang diekspor dari Bintan ke Singapura kali ini sebanyak 359.699 ekor.

“Sebelumnya, kami telah melakukan trial pengiriman dua bulan lalu ke Singapura, dan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Acai.

Acai menambahkan, Provinsi Kepri merupakan satu-satunya provinsi yang sangat efektif dalam pelaksanaan pengiriman ayam hidup ini.

“Biasanya, ayam hidup dipasok dari Malaysia, namun saat ini pengiriman dilakukan oleh Indonesia dari Provinsi Kepri,” ujar Acai.

Menghadapi masa depan, Acai berharap, agar pengembangan industri peternakan ayam di Bintan dapat terus berkembang. PT Ciomas Adisatwa juga akan mengembangkan industri berbagai macam perayaman.

“Mulai dari bibit, pemotongan, ayam hidup hingga pengembangan ayam petelur akan dilakukan di Bintan,” jelas Acai.

Menurut Acai, hasil dari komoditas yang dihasilkan tidak hanya untuk kepentingan ekspor, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan masyarakat Kepri.

Turut hadir dalam acara tersebut, Tim Percepatan Pembangunan Syarafuddin Aluan dan Suyono Saeran, Asisten Ekbang Setda Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Kepala DP2KH Provinsi Kepri Rika Azmi, Kepala Dinas PTSP Asparizal, Kepala Dinas Kominfo Hasan, Asisten Ekbang Bintan, Pimpinan PT. Ciomas Adisatwa Anwar Tandiono, Kepala Bea Cukai TMPB Tanjungpinang Tri Hartana, GM PT. Pelindo Tanjungpinang Darwis, serta Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Aris Hadiono. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tinjau Progres Pengerjaan Jalan di Pulau Penyengat, Ansar Ahmad Yakin Selesai Tepat Waktu

20 September 2023 - 13:42 WIB

Ansar Ahmad Hadiri Pengukuhan PSMM Tanjungpinang Periode 2023-2027

20 September 2023 - 09:32 WIB

Ansar Ahmad Hadiri Paripurna DPRD Terkait Perda Pajak dan Retribusi Daerah

19 September 2023 - 10:59 WIB

Program Kepri Terang, Dusun Parit Syukur dan Dusun IV Sawang Laut Kini Benderang

19 September 2023 - 03:30 WIB

Serahkan Bantuan, Ansar Ahmad Harap Kundur Jadi Sentra Pertanian

18 September 2023 - 12:14 WIB

Sandiaga Salahuddin Uno Dukung Workshop KaTa Kreatif di Bintan

18 September 2023 - 04:54 WIB

Trending di Daerah