Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad
menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kepri, di Trans Convention Centre, Hotel Aston, Kota Tanjungpinang, Jum’at (12/5/2023).
Tanjungpinang, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menekankan pentingnya pendistribusian legislasi lahan masyarakat dengan baik, karena akan berdampak terhadap penanggulangan kemiskinan dan percepatan pemulihan ekonomi serta terciptanya ruang usaha baru.
Penegasan tersebut disampaikan Ansar Ahmad, ketika menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kepri, di Trans Convention Centre, Hotel Aston, Kota Tanjungpinang, Jum’at (12/5/2023).
Rapat tersebut, juga disejalankan dengan pembahasan persiapan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Road to Karimun 2023, sekaligus rapat persiapan GTRA Summit Road to Karimun 2023.
Menurut Ansar Ahmad, legislasi dan distribusi tidak hanya sebatas persoalan mendasar terkait pertanahan, tetapi terkait spektrum yang lebih luas.
Kepemilikan dalam bentuk hukum sertifikat ditegaskan Ansar Ahmad, dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengembangkan ekonominya masing-masing.
Pemilik serifikat bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas pemerintah melalui perbankan untuk mengembangkan usahanya masing-masing.
“Oleh karena itu, kalaulah legislasi lahan masyarakat ini terdistribusi dengan benar-benar dan kita lakukan secara masif dan sukses, maka kita sebagai Pemerintah Daerah akan lebih mudah untuk mengintervensi program-program ekonomi dan mengatasi kemiskinan di tengah masyarakat,” papar Ansar Ahmad.
Dalam kesempatan tersebut, Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang konsen melakukan reformasi Agraria di Indonesia ini secara besar-besaran, sehingga ini menjadi salah satu ikon fokus kementerian ATR/BPN untuk melakukan usaha-usaha percepatan untuk ini.
Ansar Ahmad juga mengapresiasi Kanwil BPN Kepri serta Kanwil BPN Kabupaten/Kota yang terus berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat guna percepatan dan recovery ekonomi.
“Rakor seperti ini akan kita tindaklanjuti di kantor teknis OPD, supaya kita perkuat koordinasi kita hingga ke tingkat kabupaten/kota. Semoga kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan selamat mengikuti rapat koordinasi,” tutup Ansar Ahmad.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Kepri yang juga Ketua pelaksana Harian GTRA Provinsi Kepri Nurhadi Putra dalam laporannya menyampaikan, ada 3 fokus utama yang menjadi perhatian pada rapat.
Yakni mencari strategi dan metode yang efektif dalam penyelesaian sertifikasi lahan transmigrasi di Kabupaten Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas.
Lalu, sertifikasi hutan mangrove dengan pilot project pada Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun yang masih membutuhkan dukungan pemerintah kabupaten/kota agar diuntungkan di dalam rencana tata ruang, sehingga hutan ini punya aspek legalitas yang jelas dan tetap lestari, kemudian fokus yang terkahir adalah persiapan Road to Karimun GTRA Tahun 2023.
“Mari bersama sambut event akbar yang akan dilaksanakan di Karimun pada 29 sampai dengan 31 Agustus 2023 mendatang. Beberapa persiapan telah berjalan, tetapi tetap membutuhkan kolaborasi untuk menyelesaikannya. Terima kasih atas dukungan penuh Pak Gubenur sehingga persiapan GTRA saat ini berjalan semakin baik dan terarah,” tutup Nurhadi Putra.
Rapat bertemakan ‘Resolusi Konflik Kepastian Hukum Agraria untuk Kesatuan dan Pembangun Ekonomi Berkelanjutan’.
Hadir secara virtual, Direktur Land Farm Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sudaryanto, Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Suyus Windayana, Direktur PSP dan PSKP Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Rosyid Althaf.
Hadir secara langsung, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepri Arif Fadillah, para Kepala Kantor Wilayah BPN Kabupaten/Kota serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri