Bahas Wacana Pembentukan Museum Polri di Kepri
Tanjungpinang, Jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menyambut kedatangan Kepala Pusat Sejarah Kepolisian Republik Indonesia (Kapusjarah Polri RI) Brigjen Pol Hari Nugroho, beserta para Anggota Pusjarah Polri RI di Kantor Gubernur Kepri, Ruang Kerja Gubernur Kepri, Lantai 4, Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (16/11/2023).
Kunjungan Hari Nugroho bertemu Ansar Ahmad, didampingi oleh Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H. Ompusunggu, Kabid Museum Pusjarah Polri Kombes Pol Edi Purnomo, Kasubbag Infung Set Pusjarah Polri AKBP W Eko Sulistyo, PS Kasubbidbangseum Bidseum Pusjarah Polri Kompol Winarsih dan Paur Bidseum Pusjarah Polri Ahmad Fikri Hadi.
Dalam kunjungan kali ini, Hari Nugroho mengatakan, maksud dan tujuan bertemu Ansar Ahmad guna membicarakan tentang Penelitian Persiapan Kelayakan Pengembangan Museum di Polda Kepri.
“Maksud dan tujuan kita adalah untuk mendapat informasi, saran, masukan dan kritik serta dukungan dalam pengembangan museum Polri di daerah Kepri kepada Gubernur Ansar Ahmad,” ungkap Hari Nugroho.
Karenanya, Hari Nugroho percaya di daerah Kepri pasti ada situs peninggalan kepolisian yang bisa dikumpulkan untuk menjadi sejarah yang positif, sehingga bisa dikenang oleh generasi berikut.
Hari Nugroho juga menegaskan, bahwa Museum Polri bukan hanya sekedar museum, namun dapat menjadi ikon kebanggaan institusi Polri di Kepri, sebagai artefak perjalanan gemilang sejarah Polri dalam mengawal kehidupan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di museum juga bisa melihat wajah atau etalase perjalanan organisasi Polri masa lalu, masa kini dan masa depan.
“Selain itu, keberadaan Museum Polri ini juga dapat mendukung aspek kepariwisataan di Kepri,” ujar Hari Nugroho.
Sementara itu, Ansar Ahmad menyambut baik tujuan kedatangan Kapusjarah Polri RI. Ansar Ahmad juga sangat terbuka apabila pihak Pusat Sejarah Polri masih membutuhkan informasi-informasi dan data penelitian tentang sejarah Polri di Kepri.
Ansar Ahmad akan membuka pintu bagi pihak Pusat Sejarah Polri untuk memperoleh data penelitian lebih lanjut.
“Pertemuan ini mempererat hubungan antara kita. Saya akan meminta kepada para stakeholder terkait di bidang Sejarah di Kepri untuk berkoordinasi dan memberikan informasi mengenai sejarah Polri di Kepri dengan Pusjarah Polri RI, agar Tim Pusjarah Polri dapat terbantu dalam membangun Museum Polri di Kepri,” jelas Ansar Ahmad.
“Semoga kolaborasi ini bisa memberikan kontribusi positif dalam pelestarian sejarah kepolisian di Kepulauan Riau. Museum Polri diharapkan bukan hanya sebagai tempat bersejarah, tetapi juga sebagai destinasi pariwisata yang membanggakan di Provinsi Kepri,” tambah Ansar Ahmad. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri