Batam, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa perlengkapan sekolah, tas, dan buku kepada kurang lebih 750 anak-anak Panti Asuhan se-Kota Batam.
Penyerahan bansos tersebut, berlangsung di Pantai Asuhan Darul Ghufran, Sagulung, Kota Batam, Senin (22/5/2023).
Penyerahan bansos yang berasal dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri ini, juga disejalankan dengan kegiatan Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh Forum Daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA-PSAA) Kota Batam.
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengatakan, bahwa menyantuni anak yatim merupakan tindakan yang sangat mulia dan akan mendatangkan berbagai pahala. Kemudian, Allah juga akan menjanjikan surga bagi mereka yang mengurus dan menyantuni anak yatim.
Terkait dengan kelangsungan hidup anak yatim, diakui Ansar Ahmad, sudah menjadi tanggung jawab bersama. Karenanya, Ansar Ahmad menegaskan, Pemprov Kepri akan terus meningkatkan alokasi anggaran untuk keberlangsungan anak anak yatim.
“Untuk Tahun 2023 ini, alokasi bantuan hibah yang kita siapkan dari APBD untuk bantuan ke panti asuhan se-Kepri mencapai Rp1,8 miliar, dan semoga tahun depan bisa lebih besar lagi,” ungkap Ansar Ahmad.
Tak lupa, di hadapan para pengurus dan anak anak panti asuhan, Ansar Ahmad juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang terus dilakukan oleh Pemprov Kepri. Baik yang sudah dan yang sedang berjalan.
Adapun Ketua LKSA-PSAA Kota Batam Muhammad Nasir mengaku sangat bersyukur, karena anak anak yatim piatu saat ini terus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Termasuk dari Ansar Ahmad.
“Dengan perhatian ini, saya yakin, anak anak yatim, para dhuafa akan makin sejahtera,” ujar Nasir.
Sejak Tahun 2018 lalu, sambung Nasir, sebenarnya telah ada nomenklatur terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan anak anak yatim yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Karenanya, atas nama Ketua LKSA Kota Batam, saya berharap, orang tua kita dalam hal ini Bapak Gubernur Ansar, bisa terus memperhatikan apa-apa yang menjadi kebutuhan anak-anak panti,” ujar Nasir.
Seperti diketahui, saat ini jumlah LKSA yang ada di kota Batam, dan telah terdaftar secara resmi di Kemenkumham berupa yayasan dan badan dan Dinas Sosial sebagai mitra asuh pengelola panti asuhan berjumlah 80 lembaga.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Rizky Faisal, Anggota DPRD Provinsi Kepri Taba Iskandar, Tim Percepatan Pembangunan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri, Ketua Wilayah LKSA-PSAA Tasmuji, Pengurus Forum Daerah LKSA-PSAA Kota Batam dan para hadirin undangan lainnya. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri