Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Daerah · 7 Jul 2023 10:42 WIB ·

Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Sebesar Rp1,4 Miliar untuk Korban Angin Puting Beliung


					Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung, Jum'at (7/7/2023).
Perbesar

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung, Jum'at (7/7/2023).

Batam, jurnalkota.online

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Jum’at (7/7/2023) untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung pada 26 Juni 2013 lalu. Penyerahan dipusatkan di Masjid Jami Al-Jihad Pulau Kasu.

Sesuai dengan data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedikitnya sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat akibat tiupan angin puting beliung saat itu. Kemudian, ada 6 rumah rusak sedang, dan 102 rumah rusak ringan. Adapun dalam kesempatan ini, Ansar menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp1,4 miliar.

“Saya ke sini bersama beberapa anggota DPRD Kepri. KIta ingin menyerahkan bantuan, semoga bisa membantu meringankan beban bapak dan ibu semua, akibat tempat tinggalnya yang mengalami kerusakan. sebelumnya, saya sudah ke sini dengan menyerahkan sejumlah bantuan makanan dan pakaian, kemudian kita kirim seekor sapi kurban. kali ini kita datang lagi dengan bantuan yang lainnya,” ungkap Ansar Ahmad.

Mengambil contoh bencana alam yang sebelumnya terjadi di Serasan, Kabupaten Natuna dan di Kabupaten Bintan, bencana alam puting beliung di Pulau Kasu ini juga bisa ditetapkan sebagai daerah darurat bencana oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Menurut Ansar Ahmad, bantuan sebesar Rp1,4 miliar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri ini, agak terbatas, karena hingga saat ini Pemkot Batam belum mengeluarkan kondisi ini sebagai daerah yang berstatus darurat bencana, sehingga Pemprov Kepri tidak bisa mengeluarkan bantuan lebih.

“Yang kita berikan saat ini adalah bantuan sosial. Lain halnya apabila status yang ditetapkan di kawasan ini adalah daerah bencana, maka bantuan yang kita berikan bisa lebih besar. Karena, bukan bantuan sosial yang kita berikan, melainkan bantuan bencana,” jelas Ansar Ahmad.

Disisi lain, Ansar Ahmad juga memotivasi masyarakat yang menjadi korban amukan angin puting beliung. Ansar Ahmad mengatakan, bahwa setiap musibah yang menimpa manusia tentu semuanya atas ketentuan Allah SWT.

“Jadi, kita mesti bisa iklhas menerima, dan tetap sabar atas musibah yang terjadi ini,” tambah Ansar Ahmad, yang pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Khatib Sholat Jum’at.

Ansar Ahmad melanjutkan, setiap manusia harus memiliki keyakinan, bahwa dibalik setiap musibah yang menimpa, pasti ada hikmah yang lebih baik.

Diakhir penyampaiannya, Ansar Ahmad secara pribadi memberikan bantuan untuk Masjid Jami Al-Jihad Pulau Kasu sebesar Rp10 juta.

Selain bantuan yang diberikan kali ini, Pemprov Kepri melalu BPBD juga telah menyalurkan bantuan 102 paket Sembako, termasuk menyerahkan bantuan hewan kurban 1 ekor sapi pada saat Hari Raya Idul Adha lalu.

Tidak lupa, Ansar Ahmad mengapresiasi pada anggota DPRD yang hadir bersamanya dalam kesempatan ini.

Sudah seharusnya, kata Ansar Ahmad, para anggota DPRD memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bencana-bencana seperti ini.

“Kita doakan para anggota DPRD yang peduli dengan kegiatan sosial seperti ini selalu dilimpahi keberkahan, kesuksesan dan kemudahan dalam segala urusannya,” kata Ansar Ahmad.

Tampak hadir sejumlah anggota DPRD Kepri, seperti Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal, Muhammad Ridho dan Alex Guspaneldi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal sangat menyayangkan, karena kondisi bencana angin puting beliung yang merusakkan ratusan rumah di Pulau Kasu ini tidak ditetapkan sebagai daerah Darurat Bencana oleh Pemko Batam.

Padahal, kata Rizki Faisal, terdapat 102 rumah yang rusak, baik rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

“Seharusnya Pemko tanggap. Cepat ini ditetapkan sebagai daerah darurat bencana. dengan demikian bantuan yang mengalir bisa banyak ke sini. Rumah-rumah yang rusak berat sekalipun bisa dibantu lebih besar untuk membangun kembali rumah yang terkena musibah,” ujar Rizki Faisal. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ziarah ke Makam Tokoh Pejuang Kepri, Ansar Ahmad akan Teruskan Perjuangan

24 September 2023 - 11:08 WIB

Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri, Momentum Pembangunan Berkelanjutan

24 September 2023 - 07:21 WIB

Ansar Ahmad Pelopor Gerakan Selamatkan Pangan di Provinsi Kepri

24 September 2023 - 07:00 WIB

Perayaan HUT ke-21 Provinsi Kepri Diisi dengan Beragam Kegiatan

23 September 2023 - 13:50 WIB

Dewi Kumalasari Buka Pameran dan Bazaar Kuliner PKD Provinsi Kepri

22 September 2023 - 13:25 WIB

Tinjau Progres Pengerjaan Jalan di Pulau Penyengat, Ansar Ahmad Yakin Selesai Tepat Waktu

20 September 2023 - 13:42 WIB

Trending di Daerah