Anambas, jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepulauan Anambas dengan bersilaturahmi bersama masyarakat Desa Ladan, di Masjid Al-Muttaqin, Palmatak, Selasa (18/4/2023).
Masyarakat Desa Ladan sangat menyambut kehadiran Ansar Ahmad yang pada Ramadhan tahun ini telah bersafari ke tujuh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri.
Di hadapan masyarakat Desa Ladan, Ansar Ahmad menerangkan, bahwa dirinya kemarin baru saja menyerahkan bantuan kepada berbagai komponen masyarakat meliputi Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Posyandu, Insentif Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal, Penyuluh Non ASN, dan Pemuka Agama Tetap pada Rumah Ibadah.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan di Anambas meliputi 420 RT dan 180 RW dengan Total Anggaran sebesar Rp720 juta, 52 BPD dengan anggaran sebesar Rp416 juta, 55 Posyandu dengan anggaran sebesar Rp275 juta, dan Guru TPQ, Penyuluh Non-ASN, dan Pemuka Agama sebanyak 545 penerima dengan total sebesar Rp654 juta.
Ansar Ahmad menyebutkan, penyerahan bantuan terhadap kelompok masyarakat dan komponen masyarakat ini adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri atas kinerja yang telah dilakukan selama ini.
“Untuk itu, mari bersama berdoa agar APBD Kepri dapat terus meningkat. Dengan APBD yang saat ini sangat terbatas yakni Rp3,8 triliun, di mana sebesar Rp1,4 triliun telah dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan, maka kita bersyukur dapat memperhatikan teman-teman saat ini, mudah-mudahan jadi penyemangat,” ucap Ansar Ahmad.
Selain itu, program yang digagas oleh Provinsi Kepri untuk masyarakat kepulauan seperti Anambas adalah pengiriman Muballigh Hinterland Tahun 2022 dan berlanjut di Tahun 2023 sebanyak 50 orang dengan anggaran sebesar Rp2,58 miliar
“Di mana, setiap bulannya Pemerintah Provinsi Kepri akan memberikan bantuan dana sebesar Rp4,3 juta. Di Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat 8 orang muballigh,” kata Ansar Ahmad. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri
