Tanjungpinang, Jurnalkota.online
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Siaga Penanggulangan Bencana yang disejalankan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Tagana Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2023, di Lapangan Apel, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (1/8/2023).
Dalam amanatnya, Ansar Ahmad mengungkapkan, tidak ada satu pun tempat di dunia ini yang dijamin 100 persen bebas dari ancaman bencana, termasuk wilayah Kepri.
Sebagaimana diketahui bersama, Provinsi Kepri 96 persen wilayahnya merupakan lautan dan luas daratannya hanya 4 persen saja. Kondisi ini, mengakibatkan wilayah Kepri sangat rentan terhadap bencana puting beliung/angin kencang, gelombang pasang disertai cuaca ekstrim, banjir, abrasi pantai, longsor, dan sambaran petir.
“Mencermati potensi ancaman bencana yang ada di wilayah Kepulauan Riau, maka kita perlu mempersiapkan tim penanggulangan bencana yang terintegrasi. Semua unsur, saya minta untuk selalu waspada dan tanggap terhadap bencana yang bisa datang kapan saja,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad mengingatkan, bahwa bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, dan bencana puting beliung yang terjadi di Pulau Kasu, kebakaran di Pulau Buluh, Kota Batam, dan Kebakaran di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, yang baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu, sudah sepatutnya kita jadikan Iktibar untuk kita selalu melakukan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di wilayah Provinsi Kepri.
“Tidak ada yang tahu kapan bencana datang. Oleh karenanya, semua pihak tidak boleh lengah. Sekalipun kita berada pada kondisi yang kondusif, diperlukan penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik (good disaster management plan) secara menyeluruh dan terpadu, mulai dari pra bencana, saat terjadinya bencana, tanggap darurat dan pasca bencana,” ucap Ansar Ahmad.
Pada kesempatan ini, Ansar Ahmad juga mengucapkan selamat kepada Tagana Indonesia, yang pada tanggal 24 Maret lalu, baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-19 tahun. Ibarat manusia, tahun ini Tagana sudah mulai dewasa.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada Tagana untuk terus memegang teguh jati dirinya, yaitu: one command, one rule, one corp. Teruslah memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat, sehingga risiko bencana dapat dikurangi, dan penanganan bencana dapat dilakukan lebih baik lagi,” pesan Ansar Ahmad.
Pada Apel Siaga Penanggulangan Bencana kali ini, Ansar Ahmad menyerahkan Bantuan Sosial Tanah Longsor di Kelurahan Batu IX dan Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, sebesar Rp42.500.000, yang diberikan kepada Mochamad Arianto, Kelurahan Batu IX sebesar Rp5.000.000, Ratniati, Kelurahan Batu IX sebesar Rp25.000.000, dan Agusri, Kelurahan Pinang Kencana, sebesar Rp12.500.000.
Turut hadir Bunda Tagana Kepri Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, beberapa Kepala dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kepri, Plt Ketua Tagana Kepri Bobby Wahyudi, Perwakilan Karang Taruna serta Siswa-Siswi SMAN 2 Tanjungpinang. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri