Bintan, jurnalkota.online
Ketua Lembaga Kesejahteraan Keluarga Sasana (LKKS) Bhakti Pertiwi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, menghadiri kegiatan Sehari bersama Lansia dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tingkat Kabupaten Bintan, di Puskesmas Sungai Lekop, Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Sabtu (8/7/2023).
Dalam sambutannya, Dewi Kumalasari menyampaikan, bahwa peringatan HLUN pada hakikatnya merupakan momentum bagi semua pihak untuk senantiasa memperhatikan keberadaan para lansia, baik terkait kehidupan sehari-harinya, kondisi kesehatannya, kesejahteraannya, maupun kebutuhan psikologisnya.
“Untuk mencapai hal-hal tersebut, diperlukan upaya sinergis dan strategis melalui program-program yang pro lansia dalam rangka memberdayakan lansia, agar lebih sehat, produktif, kreatif, mandiri, dan sejahtera di Provinsi Kepulauan Riau,” kata Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari juga menyampaikan, bahwa kegiatan HLUN ini sangat penting bagi para lansia, karena pada peringatan HLUN para lansia merasa dipedulikan, baik oleh keluarga maupun oleh masyarakat.
“Peringatan HLUN ini merupakan suatu upaya guna meningkatkan kesehatan para lansia, sehingga para lansia dapat menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif),” ujar Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari menekankan, bahwa para lansia merupakan potensi bangsa yang memiliki banyak pengalaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga mereka memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya.
“Saya mengharapkan generasi milenial saat ini banyak belajar dan bertukar pikiran dengan para lansia terdekatnya, sehingga gagasan, pemikiran, dan saran yang diberikan oleh para lansia dapat digunakan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang baik,” ujar Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari mengatakan, dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak kaum lansia harus berkelanjutan dan mendapatkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat.
Sangat ironis, kata Dewi Kumalasari, jika gerakan menyejahterakan para lansia hanya bersifat kontemporer dan seremonial.
“Saya berharap, agar berbagai kegiatan yang dilakukan, baik sebelum maupun sesudah kegiatan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan sosial dan kesehatan para lansia. Termasuk juga meningkatkan kesejahteraan psikologis para lansia, sehingga mereka dapat menghadapi masa tua dengan percaya diri,” harap Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait yang selama ini telah melaksanakan upaya konkret dalam memberdayakan lansia di bidang kesehatan, baik melalui Posyandu lansia, kegiatan olahraga lansia, maupun program-program pemeriksaan kesehatan bagi para lansia.
“Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap, agar program-program yang pro lansia dalam pemberdayaan kesehatan dan kesejahteraan para lansia di Kepri dapat lebih dioptimalkan dan ditingkatkan kualitasnya. Jika hal tersebut dapat tercapai, saya yakin Provinsi Kepulauan Riau dapat menjadi provinsi yang ramah dan peduli terhadap para lansia,” ujar Dewi Kumalasari.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyerahan 150 paket bingkisan kepada para lansia oleh Dinas Sosial Provinsi Kepri, LKKS Kepri dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus LKKS Kepri, Pengurus LKKS Bintan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri (atau yang mewakili), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, (atau yang mewakili), Pengurus Tagana Kepri, Kepala Puskesmas Sungai Lekop, Lurah Gunung Lengkuas, Lurah Sungai Lekop, dan LKS Rumah Bahagia Bintan. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri