Tanjungpinang, Jurnalkota.online
Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, resmi melantik Sulikah, sebagai Ketua Harian BKMT Kota Tanjungpinang beserta pengurusnya periode 2023-2028, di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (23/7/2023).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang dihadiri oleh semua pengurus BKMT Provinsi Kepri dan pengurus BKMT Kota Tanjungpinang, dengan penceramah agama diisi oleh Aisyah Dahlan.
Dalam sambutannya, Dewi Kumalasari mengucapkan selamat kepada Pengurus BKMT Kota Tanjungpinang periode 2023-2028 yang telah dilantik.
“Semoga, dengan kepengurusan yang baru ini dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Dewi Kumalasari.
“Saya yakin dengan kepengurusan yang baru, kiprah BKMT di Kota Tanjungpinang dapat semakin nyata di tengah-tengah masyarakat Kota Tanjungpinang dan dapat ikut serta dalam pembangunan daerah di bidang keagamaan,” imbuh Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari mengatakan, kehadiran BKMT di Kota Tanjungpinang dapat menjadi mitra terdepan bagi pemerintah dalam mewujudkan visi Pemerintah Daerah dalam membangun bidang keagamaan di tengah-tengah masyarakat Tanjungpinang.
“Saya berpesan kepada pengurus BKMT Kota Tanjungpinang yang baru dilantik, agar dapat bekerja sebaik-baiknya. Sehingga, dapat terlaksananya program dengan baik dan penuh barokah dan saya juga berharap, agar Pengurus BKMT Kota Tanjungpinang bisa menjadi pemersatu bagi seluruh pengajian yang ada di Kota Tanjungpinang,” harap Dewi Kumalasari.
Mengenai Tahun Baru Islam, Dewi Kumalasari menyampaikan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram mengandung makna perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi, yaitu semangat berhijrah ke arah yang lebih baik.
“Untuk itu, melalui peringatan Tahun Baru Islam ini, marilah kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mempererat ikatan silahturahmi dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan, baik kepada diri kita maupun kepada daerah yang kita cintai Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari juga menyampaikan, bahwa momentum Tahun Baru Islam ini merupakan momen bagi ibu-ibu di Kepri untuk bangkit dengan menunjukkan jati dirinya. Artinya, kata Dewi Kumalasari, untuk berlomba-lomba bisa lebih dekat dengan Allah Subhana wa Ta’ala.
“Bukan untuk pamer, bukan untuk bersaing dalam hal duniawi. Tetapi bagaimana, agar ibu-ibu bisa menyisihkan waktu sambil mengurus rumah tangga, bisa meningkatkan pengetahuan, bisa meningkatkan keimanan dan bisa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhana wa Ta’ala di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H ini,” pungkas Dewi Kumalasari. (Antoni)
Sumber: Diskominfo Kepri