Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Pemerintahan · 19 Jul 2023 05:03 WIB ·

Diduga Oknum Pejabat Ikut Mengatur Lelang Proyek Aceh Tenggara


					Kabag UKPBJ Aceh Tenggara, Sapta Marga membantah ada permainan Pokmil dalam penentuan pemenang lelang proyek. Karena belum ditemukannya bukti. Jika ada sanggah banding atau ada kekeliruan dalam prosesnya, akan dilakukan tender ulang bahkan tender itu akan di hentikan. Perbesar

Kabag UKPBJ Aceh Tenggara, Sapta Marga membantah ada permainan Pokmil dalam penentuan pemenang lelang proyek. Karena belum ditemukannya bukti. Jika ada sanggah banding atau ada kekeliruan dalam prosesnya, akan dilakukan tender ulang bahkan tender itu akan di hentikan.

Aceh Tenggara, Jurnalkota.online

Mafia proyek diniliai bayak pihak, terus berkembang dan berakar di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Aceh Tenggara saat pelaksanaan tender proyek pada tahun 2023.

Seperti informasi yang berkembang saat ini, ada oknum Kelompok Pemilihan (Pokmil) yang diduga menjadi mafia proyek dengan cara bekerjasama dengan rekanan untuk memenangkan sebuah perusahaan.

Setelah perusahaan dan rekanan menang, paket proyek itu lantas dijual kepada pihak lain dengan biaya berkisar 6% hingga 10% dari nilai kontrak pada proyek itu.

Selain itu, informasi yang beredar dalam pelaksanaan tender proyek diduga ada keterlibatan oknum pejabat teras di daerah setempat, keterlibatan pejabat teras itu diduga memberikan sejumlah uang pelicin untuk memuluskan pemenang tender proyek pesanannya.

Informasi ini sempat membuat sejumlah kalangan merasa khawatir akan kondisi proyek yang akan dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Sebab, besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pihak rekanan untuk mendapatkan proyek dari hasil jual beli dari oknum rekanan yang memenangkan paket pekerjaan, karena telah menggelontorkan biaya yang dinilai cukup besar.

Sementara, Kabag UKPBJ Aceh Tenggara, Sapta Marga, saat konfirmasi di ruang kerjanya mengaku tidak mengetahui yang dilakukan Pokmil itu. “Memang saya juga ada mendengar Informasi tersebut, namun tidak ada buktinya. Kalau ada buktinya sampaikan kepada saya akan saya tindak tegas Pokmil tersebut,” kilahnya. Selasa (18/07/2023).

Sapta Marga juga mengakui secara tugas, kuasa telah diserahkan ke Pokmil, melalui surat keputusan (SK) yang di keluarkan oleh UKPBJ. Dan melalui SK itu secara aturan Pokmil memang berhak menentukan pemenang dan pihak pemenang akan melengkapi segala administrasi sesuai dengan ketentuan. Namun demikian, katanya, jika ada temuan dan permainan Pokmil dalam menentukan pemenang tender ini pihak UKPBJ akan melakukan tindakan keras.

Sapta Marga, enggan memberikan keterangan lebih lanjut siapa saja yang tertera di dalam SK Pokmil yang Dia tanda tangani.

“Yang jelas Pokmil itu berasal dari lingkungan UKPBJ yang tidak bisa saya sebut namanya karena itu rahasia untuk menghindari main mata antara pihak peserta lelang,” pungkas Kabag UKPBJ Agara, Sapta Marga. (Yuda)

 

Artikel ini telah dibaca 85 kali

Baca Lainnya

Dewi Kumalasari Lantik Ranny Gusfita Sari sebagai Pj Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang

21 September 2023 - 08:10 WIB

Ansar Ahmad Lantik Hasan sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang

21 September 2023 - 05:08 WIB

Rapat Paripurna, APBD Perubahan Kepri 2023 Disahkan Sebesar Rp4,459 Triliun

19 September 2023 - 10:16 WIB

Bahlil: Pemerintah akan Kedepankan Komunikasi yang Baik dengan Masyarakat

18 September 2023 - 07:36 WIB

Juara 1 Kelurahan Terbaik, Endang Abdullah Harap Sampai ke Tingkat Nasional

16 September 2023 - 05:26 WIB

Ansar Ahmad Lantik Ahdi Muqsith sebagai Wakil Bupati Bintan

15 September 2023 - 06:54 WIB

Trending di Pemerintahan