Tanjungpinang, Jurnalkota.online
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, menghadiri pelantikan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan periode 2023-2027 di Mega Ballroom Hotel CK, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (11/11/2023) malam.
Pelantikan ini juga sekaligus peringatan acara Hari Ulang Tahun (HUT) PSMTI Kota Tanjungpinang dan Bintan ke-23. Acara tersebut dipenuhi ribuan etnis Tionghoa yang tergabung dalam keanggotaan PSMTI.
Dalam sambutannya, Hasan mengucapkan selamat atas dikukuhkan pengurus PSMTI Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang diketuai oleh Djony Janto.
Menurut Hasan, pengukuhan ini momentum memperkuat persaudaraan dan mengantar masa depan lebih baik.
“Paguyuban ini tidak hanya menjadi wadah masyarakat Tionghoa, tapi juga merupakan bagian integral keberagaman budaya Tanjungpinang,” ujar Hasan.
Hasan mengatakan, bahwa semangat gotong royong dan kerja sama yang dijalin adalah landasan kokoh membangun kekuatan bersama, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab harus membangun sinergi yang kuat.
“Kita memiliki tanggungjawab besar untuk mewujudkan peran PSMTI sebagai agen perubahan positif dan pembangunan Tanjungpinang,” ujar Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga mengajak semua pihak tetap berkomitmen memelihara kerukunan, kesatuan dan keberagaman di tengah masyarakat.
“Mari kita bersama menjaga keharmonisan di Kepri dan terus berupaya untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” ajak Hasan.
Sebagai informasi, Pengurus PSMTI Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Periode 2023-2027 dikukuhkan langsung oleh Ketua PSMTI Kepulauan Riau (Kepri) Randy Tan.
Dalam sambutannya, Randy Tan mengucapkan selamat kepada Ketua PSMTI Tanjungpinang dan Bintan Djony Janto dan pengurus yang baru dilantik.
“Pengurus yang baru dilantik di bawah pak Djony harus kompak, saling menghormati, sehingga bisa bersatu membangun Indonesia emas yang kita harapkan ke depan,” tutur Randy Tan.
Randy Tan berharap, keberadaan PSMTI harus berada di depan untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan keberadaan PSMTI dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Keberadaan kami sebagai wadah Tionghoa juga harus bermanfaat bagi seluruh bangsa dan negara, terutama kebudayaan, kemasyarakatan dan sosial,” ujar Randy Tan.
Editor: Antoni