Menu

Mode Gelap
Bangkitkan Ekonomi, Dewi Kumalasari Buka Dekra Fest Kepri 2023 How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Daerah · 1 Nov 2023 16:05 WIB ·

Hasan Segera Susun Formulasi Pemberian Subsidi Ongkos Bahan Pokok


					Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan peninjauan harga Bahan Kebutuhan Pokok, di Pasar Bintan Center, Rabu (1/11/2023).
Perbesar

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan peninjauan harga Bahan Kebutuhan Pokok, di Pasar Bintan Center, Rabu (1/11/2023).

Tanjungpinang, Jurnalkota.online

Bergerak cepat menidaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, langsung melaksanakan peninjauan harga Bahan Kebutuhan Pokok, terutama cabai, di Pasar Bintan Center, Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan hasil tinjauan tersebut, diketahui harga cabai rawit nano telah menembus angka Rp94 ribu-Rp96 ribu per kilogram.

“Saat ini, cabai menjadi komoditi yang mempengaruhi inflasi. Kita harus segera melakukan intervensi, agar harga cabai dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya berada dalam harga yang relatif wajar atau lebih terjangkau,” ungkap Hasan.

Usai melakukan pemeriksaan harga pasar, sore harinya, Hasan melaksanakan pertemuan bersama distributor Bahan Pokok di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.

Pertemuan tersebut diikuti oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang Riany, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Yoni Fadri, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Tanjungpinang, dan 13 distributor Bahan Pokok.

Berdasarkan pertemuan tersebut, diketahui bahwa tingkat persediaan Bahan Pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, daging, ayam, dan telur masih mencukupi tingkat kebutuhan masyarakat.

Menurut para distributor, permintaan Bahan Pokok menjelang Natal dan Tahun Baru tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Terjadinya kenaikan harga pasar, lebih disebabkan oleh kenaikan biaya produksi atau transportasi dari daerah penghasil.

Sejumlah distributor beras dan gula pasir mengatakan, harga jual di tingkat distributor belum mengalami kenaikan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh distributor daging, ayam, dan telur, bahwa kenaikan harga di pasar, diindikasikan disebabkan oleh adanya pengecer nakal yang menaikkan harga terlalu tinggi.

“Kita sudah mengetahui faktor yang menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditi. Setelah ini, kita akan melakukan rapat internal untuk merumuskan formulasi yang tepat untuk mengintervensi harga pasar. Tidak hanya melalui pasar murah dan operasi pasar, jika diperlukan kita akan menyediakan anggaran di APBD untuk mensubsidi biaya transportasi,” jelas Hasan.

Editor: Antoni

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit, Kodim 0315/Tanjungpinang Gelar Karya Bhakti

9 December 2023 - 08:17 WIB

Pemko Tanjungpinang Dukung Penerapan E-Ticketing di Pelabuhan SBP

9 December 2023 - 07:39 WIB

Hasan Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Waspadai Potensi Bencana

4 December 2023 - 11:45 WIB

BPS Kepri Rilis Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I

4 December 2023 - 09:54 WIB

Diklat Jurnalistik NasionalNews.id Kupas Pers dalam Literasi Cyber Society

3 December 2023 - 16:21 WIB

Iskandar Syah Terpilih sebagai Ketua PW IWO Kepri Periode 2023-2028

3 December 2023 - 10:10 WIB

Trending di Daerah