Menu

Mode Gelap
Bangkitkan Ekonomi, Dewi Kumalasari Buka Dekra Fest Kepri 2023 How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Nasional · 6 Nov 2023 18:44 WIB ·

Hasan Temui Direktur IPEK Bappenas dan Dirjen PPI Kemenkominfo di Jakarta


					Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan kunjungan kerja dengan menemui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, juga Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Perbesar

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan kunjungan kerja dengan menemui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, juga Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Jakarta, Jurnalkota.online

Dalam upaya percepatan penataan Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan kunjungan kerja dengan menemui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dalam pertemuannya di Beppenas, Hasan diterima langsung oleh Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (IPEK) Bappenas Wahyu Wijayanto, yang membahas terkait tindak lanjut usulan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Melalui DAK tersebut, akan digunakan untuk dilakukan revitalisasi Pelantar kuning penyeberangan Penyengat, juga revitalisasi dan pembangunan Tourism Information Centre (TIC) yang rencananya akan dialihkan ke Gedung Gonggong untuk pusat informasi sejarah, budaya, wisata, serta pengrajin dan seni,” ungkap Hasan.

Dalam hal ini, Wahyu menyambut baik dan mengatakan, akan mengkaji usulan DAK yang disampaikan.

“Bersama tim, kami akan melakukan pengkajian sesuai dengan usulan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Prinsipnya, Bappenas akan memberikan perhatian kepada daerah yang punya keseriusan dalam pembangunan, untuk DAK Tahun 2023 ada sekitar Rp450 miliar yang disalurkan kepada 120 kabupaten/kota. Maka, nanti kami akan kaji DAK untuk Kota Tanjungpinang serta meminta arahan pimpinan, harapannya, agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Wahyu.

Selanjutnya, Hasan menemui Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Wahyu Toni Supriyanto, di Kantor Kementerian Kominfo untuk menyampaikan hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur komunikasi guna percepatan digitalisasi di wilayah Kota Tanjungpinang.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga meminta arahan terkait konsep Pulau Penyengat yang direncanakan akan dijadikan pulau digital.

“Untuk revitalisasi Pulau penyengat, turut didukung dan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau, dan rencana ke depan menjadikan Pulau Penyengat sebagai pulau digital. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kominfo, agar bisa dibangun tower di Pulau Penyengat melalui Dirjen PPI,’ ujar Hasan.

Selain itu, Hasan juga membahas tentang penataan kabel optik melalui konsep digitalisasi dalam rangka penguatan Kota Tanjungpinang menuju Smart City.

“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menjadikan Kota Tanjungpinang menuju smart City, sehingga percepatan infrastruktur digital sedang kami gesa, maka dari itu, kami juga meminta dukungan dan arahkan dari Bapak Dirjen PPI, agar bisa memberikan perhatian khusus terhadap Kota Tanjungpinang terkait hal tersebut,” ungkap Hasan.

Menanggapi hal tersebut, Wahyu Toni Supriyatno, mengapresiasi semangat Pj Wali Kota Tanjungpinang dengan perhatiannya terhadap membangun infrastruktur digital menuju Smart City.

“Dirjen PPI tidak memiliki anggaran untuk membangun tower dan tidak diberikan kewenangan oleh undang-undang, namun, kami bisa memberikan rekomendasi kepada operator yang nantinya bisa membangun tower tersebut dengan berbagi skema kerja sama,” kata Wahyu Toni Supriyatno.

Menurut Wahyu Toni Supriyatno,, saat ini Pemerintah Pusat sedang mendorong Percepatan dan Peluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), maka dari itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang harus diawali dengan merencanakan Feasibility Study (FS) terlebih dahulu, sehingga berbagai proyek yang kemudian akan di bangun sudah di kaji dengan berbagi pihak.

“Sebelum menentukan dan membangun lokasi tower dan lokasi penataan kabel optik, lakukan koordinasi bersama operator dan para pihak provider regional di sana, agar nantinya bisa disepakati mekanisme kerja samanya. Sehingga, Pemerintah Daerah dapat memiliki beberapa opsi pembangunannya,” jelas Wahyu Toni Supriyatno.

Selain itu, daerah harus dapat melakukan investasi daerah dalam menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyediaan sarana yang nantinya dapat digunakan operator menjadi PAD, dan Kementerian Kominfo akan membantu penyiapan dukungan digitalisasi untuk melalui konsep smart City.

“Semua ini dilakukan dalam melakukan sinkronisasi penataan Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi yang lebih baik,” ujar Wahyu Toni Supriyatno.

Turut mendampingi Hasan dalam kunjungan kerjanya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang Rusli, Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, dan Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Nazri.

Editor: Antoni

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPU Kota Tangerang, Gelar Sosialisasi Pemilihan Umum Kepada Awak Media

6 December 2023 - 16:43 WIB

Menso RI Kunjungi Korban Banjir Bandang di Agara

1 December 2023 - 02:18 WIB

IPM Kepri 2023 Tertinggi ke-3 di Tingkat Nasional, Ansar Ahmad: Ini Hasil Kerja Keras Seluruh Pihak

26 November 2023 - 14:30 WIB

Membasuh Luka Palestina, Ansar Ahmad bersama Ribuan Masyarakat Berdoa dan Bersholawat

19 November 2023 - 09:39 WIB

Jelang Pemilu 2024, Hasan Ambil Langkah Proaktif Menjaga Netralitas ASN

17 November 2023 - 15:54 WIB

Hasan Minta OPD Pertajam Anggaran untuk Dukung Program Prioritas Nasional

12 November 2023 - 15:09 WIB

Trending di Nasional