Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Peristiwa · 9 Jul 2023 07:19 WIB ·

Kebakaran Kembali Menghanguskan Rumah Warga di Tambora


					Kebakaran kembali melanda permukiman padat penduduk di dua RW di jalan Lontar Dalam Lima, Gang Trikora, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. Perbesar

Kebakaran kembali melanda permukiman padat penduduk di dua RW di jalan Lontar Dalam Lima, Gang Trikora, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

Jakarta, jurnalkota.online

Kebakaran hebat kembali melanda permukiman padat penduduk di dua RW dekat Stasiun Duri. Tepatnya di jalan Lontar Dalam Lima, Gang Trikora, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) petang.

Berdasarkan informasi sementara, terkait penyebab kebakaran ini belum diketahui dan ada tidaknya korban akibat peristiwa tersebut.

Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran serta 130 personel damkar dikerahkan guna memadamkan api.

Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran itu pada pukul 18.04 WIB.

Kemudian Dinas Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan satu unit mobil damkar dan penambahan 26 unit.

“Pengerahan akhir 26 Unit dengan jumlah 130 Personel. Unit sudah luncur,” ucap Joko Susilo dalam keterangannya.

Kendati begitu, Joko belum dapat memastikan dugaan penyebab awal kebakaran.

“Ya, benar. Yang terbakar rumah tinggal warga di Duri Utara, titik kenal Stasiun Duri,” ujarnya.

Pantauan wartawan dilokasi saat terjadi kebakaran, petugas pemadam juga tampak kesulitan dalam proses pemadaman.

Bahkan petugas pemadam kebakaran dan warga pun bergotong-royong untuk memadamkan api.

Menurut Ketua RT 09, Helmi AR, yang rumah terbakar, menceritakan bahwa berawal pada saat menjelang maghrib terlihat kobaran api makin membesar, dan warga yang datang membawakan air dari saluran irigasi pun akhirnya tidak dapat memadamkannya. Sehingga merambat kerumah-rumah dan terjadilah di dua RW dari beberapa RT yang terkena dampaknya.

“Kurang lebih 24 RT yang terkena dampaknya. Posko untuk saat ini berjumlah sekitar 6 tenda pengungsian,” kata Helmi.

Ia juga mengatakan, untuk sementara bantuan dari pemerintah belum ada, hanya dari wilayah saja Karang Taruna (Katar) memberikan air mineral dan nasibox.

“Semoga api ini cepat padam ya. Supaya aktifitas kelihatan (normal sediakala). Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, karena kejadiannya sore jadi orang masih pada beraktifitas. Tapi untuk kerugian materi belum tau (tidak bisa dipastikan) ya,” Terang Helmi pada saat terjadi kebakaran.

Perlu diketahui, kebakaran itu melanda dua RW yakni RW 05 dan RW 07 sejak pukul 18.00 WIB. Kebakaran itu merambat kerena rumah yang saling berdempetan antara satu sama lainnya, mengakibatkan api dengan cepat meluas dan menghanguskan sekitar 100 rumah.

Hingga kini warga yang terdampak sudah dievakuasi ke tenda pengungsian. Warga diimbau untuk menjauhi lokasi kejadian mengingat proses pendinginan masih berlangsung. (Red)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Di Madiun, Gadis Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

21 September 2023 - 23:41 WIB

Diduga Ngantuk, Sopir Truk Logistik Tewas Seruduk Bokong Truk Parkir di Tol Ngawi

19 September 2023 - 15:41 WIB

Bunuh Diri Cebur Sumur, Pria ‘Gagal Mati’ Berkat Kesigapan Warga dan Tim SAR

15 September 2023 - 15:26 WIB

Jasad Anggota Polisi Bau Arak, Diduga Mabuk Mengemudi Motor Bertabrakan dengan Minibus

14 September 2023 - 05:52 WIB

Sesosok Mayat Pria Hayut di Sungai Alas Tanpa Identitas

13 September 2023 - 10:26 WIB

Rumah di Ponorogo Terbakar, Harta Benda Senilai Setengah Miliar Rupiah Amblas

4 September 2023 - 00:04 WIB

Trending di Peristiwa