Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Kesehatan · 8 Jun 2023 10:03 WIB ·

Ma’ruf Amin Tinjau Posyandu di Bintan, Tekankan Penurunan Angka Stunting Kepri


					Didampingi sang istri Wury, Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin melakukan Kunjungan Kerja dengan meninjau Posyandu Kasih Ibu II di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kamis (8/6/2023). Perbesar

Didampingi sang istri Wury, Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin melakukan Kunjungan Kerja dengan meninjau Posyandu Kasih Ibu II di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kamis (8/6/2023).

Bintan, jurnalkota.online

Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan Kunjungan Kerja (kunker) selama dua hari di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satu agenda yang dilaksanakan oleh Ma’ruf Amin di Kepri adalah meninjau Posyandu Kasih Ibu II di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kamis (8/6/2023).

Didampingi oleh istri Wury Ma’ruf Amin, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan istri Dewi Kumalasari, orang nomor dua di RI tersebut tampak meninjau kondisi, kelengkapan dan fasilitas serta Balita dan anak-anak yang berada di Posyandu.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menekankan penurunan stunting di Kepri. Melihat kondisi perkembangan angka stunting di Provinsi Kepri saat ini, Ma’ruf Amin menyambut baik posisi dan perkembangan angka stunting di Kepri yang relatif menurun.

“Tahun 2022 Kepri di posisi 15,4 persen, perkembangan Tahun 2023 telah menurun sebesar 2,23 persen, berarti sudah hampir di posisi 13,2 persen di tahun ini,” ucap Ma’ruf Amin.

Untuk itu, Ma’ruf Amin juga terus mendorong agar terus dilakukan sosialisasi penurunan stunting di Kepri.

“Mulailah dengan mengkonsumsi makan makanan bergizi, seperti konsumsi ikan kepada Balita, susu dan makanan yang bervitamin lainnya yang mampu meningkatkan gizi anak Balita,” tegas Ma’ruf Amin.

Pada peninjauan di Posyandu Kasih Ibu II ini, Ma’ruf Amin juga melihat perkembangan dan jumlah Balita di Posyandu, melihat ketersediaan alat ukur tumbuh kembang Balita, dan pengukur berat badan Balita di dalam Posyandu.

Tak hanya itu, Ma’ruf Amin juga bertanya terkait ada pengaruh ekonomi lemah terhadap Balita penderita stunting di Provinsi Kepri

“Serta bagaimana penanganan stunting di Provinsi Kepri?,” tanya Ma’ruf Amin

Sementara itu, mendampingi Ma’ruf Amin, Ansar Ahmad memaparkan, bahwa perkembangan stunting di Kepri saat ini terus mengalami penurunan.

“Dari target nasional 14 persen, angka stunting Kepri Tahun 2022 berada pada angka 15,4 persen,” tegas Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad melanjutkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga berada pada urutan terendah ke 4 se-Indonesia dan terendah ke 2 se-Sumatera.

“Kepri terus melakukan intervensi guna menurunkan angka stunting. Hingga saat ini penurunan sudah mencapai 2,2 persen,” tambah Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga mengatakan, di Kepri prevalensi terjadi pada penurunan angka kematian ibu, prevalensi penurunan angka kematian bayi, terus memberikan multivitamin kepada bayi, pemberian multivitamin tablet penambah darah bagi ibu hamil, pemberian vitamin f 100 bagi Balita penderita gizi buruk, makanan tambahan bagi ibu dan bayi, susu bagi anak.

“Penguatan Posyandu diberikan kepada posyandu yang ada di seluruh Provinsi Kepri sebesar Rp5 juta per Posyandu, pemerintah kabupaten/kota juga memberikan insentif kepada kader Posyandu guna upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kepri,” ujar Ansar Ahmad.

Serta, kata Ansar, pemberian sosialisasi kepada ibu Balita pada setiap kesempatan guna penurunan angka stunting di Provinsi Kepri.

“Tak hanya itu, terkait pencegahan Pemprov Kepri juga memberikan penguatan layanan primer, seperti Pendampingan entri data Balita ke dalam aplikasi e-ppgbm, peningkatan ahli gizi pada Puskesmas kabupaten/kota, screening anemia, pelaksanaan kelas ibu hamil dan Balita, Peningkatan kualitas Nakes dan kader, konvergensi stunting dan pergerakan masyarakat dan penyebarluasan informasi terkait stunting,” kata Ansar Ahmad.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin juga memberikan bantuan paket logistik keluarga bagi masyarakat Desa Ekang Anculai.

Tampak hadir pada peninjauan tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kadinkes Kepri Muhammad Bisri, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, Baznas Kepri dan Pengurus TP PKK Kepri. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RSUD Kota Tangerang Jalin Kerja Sama dengan 5 lapas

27 September 2023 - 12:03 WIB

Adi Prihantara Pimpin Rapat Evaluasi Terhadap Pelayanan Rumah Singgah

19 September 2023 - 15:21 WIB

Endang Abdullah Perkuat Sinergi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Tanjungpinang

7 September 2023 - 02:01 WIB

Rumah Singgah Pemprov Kepri di Batam akan Diresmikan

9 August 2023 - 08:24 WIB

Ansar Ahmad: Rumah Singgah Dibangun untuk Membantu Seluruh Masyarakat Kepri

8 August 2023 - 10:37 WIB

Endang Abdullah Kunjungi Keluarga Beresiko Stunting di Kampung Bugis

7 August 2023 - 12:51 WIB

Trending di Kesehatan