Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Daerah · 17 Jun 2023 13:56 WIB ·

Menkumham Kunjungi Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang


					Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mendampingi Menkumham Yasonna Laoly meninjau Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, di Kampung Banjar, KM. 18, Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (17/6/2023).
Perbesar

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mendampingi Menkumham Yasonna Laoly meninjau Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, di Kampung Banjar, KM. 18, Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (17/6/2023).

Bintan, jurnalkota.online

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, di Kampung Banjar, KM. 18, Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (17/6/2023). Kunjungan ini merupakan agenda pertama Yasonna dalam kunjungan kerjanya ke Kepri.

Di Lapas tersebut, Yasonna Laoly dan Ansar Ahmad beserta rombongan secara khusus mengunjungi warga binaan pada Blok Rehabilitasi Paviliun Hasanuddin yang berjumlah 125 orang.

Di hadapan para warga binaan, Yasonna Laoly mengatakan, bahwa dirinya baru menandatangani perpanjangan program asimilasi Covid 19.

Program yang merupakan proses pembinaan Narapidana dan Anak yang dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dan Anak dalam kehidupan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Lapas dan Rutan dengan syarat tertentu.

“Kalau nanti mengikuti program asimilasi, tidak ada kesalahan, pasti tidak ada kritik dari masyarakat. Jadi memang sebentar lagi ada transisi. Tapi kami akan mencari jalan, sepanjang terus mengikuti program-program pembinaan yang dibuat Lapas, dan tidak membuat masalah,” pesan Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly juga berpesan pada warga binaan blok rehabilitasi, agar jika nanti sudah keluar untuk tidak melakukan tindak kejahatan kembali.

“Karena ini masa depan bangsa, kasih tahu anak muda, saya korbannya, saya mendekam bertahun-tahun. Jangan kamu sentuh (narkotika), jangan jual, jangan tergoda membuka jaringan keluar,” ujar Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly lalu meminta warga binaan membantu Kementerian yang selama ini memperjuangkan hak-hak mereka. Yaitu dengan membantu di dalam supaya keadaan kondusif.

“Kalau nanti ada masalah, lari, ribut di luar, di rubah lagi aturan-aturannya yang telah kita perjuangkan itu. Bantu jajaran supaya tidak ada gejolak. Nanti tidak ada lagi remisi itu. Lebih baik membangun jalan, sekolah, dari pada membangun Lapas,” kata Yasonna Laoly.

Pada kesempatan itu, Yasonna Laoly dan Ansar Ahmad juga dipertemukan dengan mantan warga binaan yang telah kembali ke masyarakat dan bekerja di salah satu perusahaan di Kepri sebagai Security, dengan rekomendasi dari Balai Pemasyarakatan (Bapas).

Total ada 101 mantan warga binaan yang mendapat rekomendasi tersebut dan bekerja menyebar di lebih kurang 10 perusahaan di Kepri. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ziarah ke Makam Tokoh Pejuang Kepri, Ansar Ahmad akan Teruskan Perjuangan

24 September 2023 - 11:08 WIB

Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri, Momentum Pembangunan Berkelanjutan

24 September 2023 - 07:21 WIB

Ansar Ahmad Pelopor Gerakan Selamatkan Pangan di Provinsi Kepri

24 September 2023 - 07:00 WIB

Perayaan HUT ke-21 Provinsi Kepri Diisi dengan Beragam Kegiatan

23 September 2023 - 13:50 WIB

Dewi Kumalasari Buka Pameran dan Bazaar Kuliner PKD Provinsi Kepri

22 September 2023 - 13:25 WIB

Tinjau Progres Pengerjaan Jalan di Pulau Penyengat, Ansar Ahmad Yakin Selesai Tepat Waktu

20 September 2023 - 13:42 WIB

Trending di Daerah