Tangerang, Jurnalkota.online
Sejumlah Murid SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Sindang Jaya, Provinsi Banten setiap harinya belajar di lantai. Pasalnya, dua ruang kelas di Sekolah tak memiliki fasilitas meja dan kursi.
Kosim sebagai humas SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang mengatakan, ada 2 kelas X IPS 6 dan kelas X IPS 8 jalur PPDB, jalur prestasi dan zonasi, dan masing-masing ruangan ada 50 Murid dan bervariasi.
“Dari awal masuk Sekolah kami hanya di janji-janjikan tapi sampai detik ini janji itu belum di laksanakan oleh pihak Sekolah tidak adanya bangku dan meja untuk murid kelas X IPS 6 dan kelas X IPS 8,” kata Kosim, Jum’at (4/8/2023) di ruangannya.
Kosim juga menjelaskan, Meja dan Bangku di Sekolah SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang selama Covid-19, anggaplah 2 tahun tidak belajar pada hancur, ibarat kitamah kalo rumah tidak di isi-isi pasti rusak kan gitu yah.
“Pas kita mulai aktif belajar lagi ya lumayanlah banyak yang hancurnya, bahkan 3 tahun ini saya beli bangku dan meja, tidak kurang dari tiap tahunnya itu rata-rata 10 kelas, belum bisa semua mengcover bangku yang rusak, kadang-kadang anak kalo bangku yang agak reyot-reyot aja gitu kan yah di hancur – hancurin dan untuk tahun sekarang pun sebetulnya kita nunggu, kita sudah di pesan 10 kelas lagi, kemarin sudah dikirim 2 kelas” jelas Kosim.
Dia juga menegaskan, Insya Allah janjinya sih pembuat itu besok Sabtu dan Minggu dia janjinya itu yah, mudah-mudahan aja kan berkaitan dengan anak juga, belum lagi 4 kelas janjinya, berati kalau 4 kelas, kalau yang 2 kelas sudah janji.
“Kita memenuhi yang belum ada kursinya dan Meja, ya tunggu aja bukan hanya memenuhi yang kosong, kita target yang memang ada yang rusak kita keluarkan,” tegas Kosim
Salah satu murid SMA N 13, inisial D saat diminta keterangan, tentang tidak adanya Bangku dan Meja di ruang belajar, D mengatakan, “Miris “pak masa Sekolah Negeri muridnya belajar di lantai nulis aja sampai tengkurep gitu.
”Kami menulis sampai tengkurep pak, di dalam kelas dan saya mendengar ada yang bayar lewat belakang atau disebut (beli bangku) yang diutamakan yaitu kelas X IPS 10 dan kelas X IPS 11 dikelas, itu pun ada jalur PPDB juga dan hampir 80% yang bayar gitu pak,” kata (D) salah satu murid yang tidak mau disebutkan namanya.
Di tempat terpisah mencoba menanyakan salah satu wali murid yang tidak mau menyebutkan namnya mengatakan, dalam Sekolah SMAN 13 Kabupaten Tangerang semua serba duit, Buku dan Seragam pun harus bayar di Sekolah ini,
“Ada 6 buku yang harus di bayar Rp690,000,00-., sedangkan seragam harus bayar Rp975,000,00-., seperti kaos Olahraga, Baju Batik, Baju Muslim, Almamater, Baju Pramuka dan Atribut Sekolah, sepertinya sekolah ini sudah jadi pasar bukan lagi tempat belajar,” ungkap insial (I) salah satu wali murid.
Penulis: PanPam
Sumber : Humas SMAN 13 Kabupaten Tangerang