Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Megapolitan · 20 Aug 2023 16:47 WIB ·

Pekerjaan Peningkatan Jalan Betonisasi Dinilai Cacat Mutu


					Jalan Bangun Nusa Raya yang di kerjakan PT. Bachtiar Marpa Prima, yang biayanya berasal dari Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2023, baru selesai dikerjakan, ditemukan telah mengalami keretakan (patah). Perbesar

Jalan Bangun Nusa Raya yang di kerjakan PT. Bachtiar Marpa Prima, yang biayanya berasal dari Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2023, baru selesai dikerjakan, ditemukan telah mengalami keretakan (patah).

Jakarta, Jurnalkota.online

Pekerjaan peningkatan Jalan Bangun Nusa Raya. Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng. Kota Administrasi Jakarta Barat, yang dikerjakan oleh PT. Bachtiar Marpa Prima, dengan nomor kegiatan 1.03.10.101, sub kegiatan Nomor 1.03.10.1.01.10, mulai dikerjakan 22 Mei tahun 2023, dengan batas waktu 05 juli 2023, telah mengalami keretakan di beberapa titik sampai kebawah.

Jalan Bangun Nusa Raya yang dikerjakan PT. Bachtiar Marpa Prima, yang berasal dari Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2023, baru selesai dikerjakan, telah mengalami keretakan (patah).

Menanggapi hal itu, Lukma HD sebagai pengamat Tata Kota mengatakan, keretakan pada beton bisa terjadi karena beberapa faktor seperti; Terjadi susut pada beton,
tidak melakukan perawatan,
beban berlebih di atas kemampuan beton struktur, campuran material yang tidak sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan, bahan-bahan material yang digunakan tidak sesuai dengan standar, kesalahan struktur tulangan, Tanah labil.

“Salah satu faktor di atas itu kalau tidak sesuai dalam pekerjaan kontruksi baik jalan, maupun bangunan akan berakibat sesudah vinising pekerjaan itu selesai,” kata Lukman pada saat di hubungi melalui WhatsApp Minggu (20/8/23).

Kondisi Jalan Bangun Nusa Jaya, yang ditemukan patahan akibat retak rambut hingga ke dasar coran.

Lukman juga menegasakan, keretakan pada Jalan Bangun Nusa Raya, baru sebulan selesai dikerjakan sudah mengalami keretakan ini bisa dikatakan cacat mutu. Seharusnya pihak kontraktor bisa memperbaiki.

“Banyak cara untuk melakukan perbaikan seperti dibongkar ulang dan dicor kembali pada segment tersebut, atau dilakukan injeksi beton pada bagian yang retak, sehingga celah beton yg retak menyatu kembali dan jalan layak digunakan,” tegas Lukman.

Dia juga menambahkan, terkadang keretakan pada jalan yang dikerjakan itu selalu digampangkan oleh pihak penyelenggara. Kalau ditanya, hal biasa itu pada jalan. Kalau retak rambut berarti tidak sampai pada dasar jalan yang dibetonisasi. Kalau sampai ke dasar jalan yang berati itu patah, adanya ke patahan pada jalan yang baru selesai dikerjakan. Sehingga akan mengurangi kekuatan jalan tersebut.

“Retak rambut itu cuman dipermukaan, kalau sampai retaknya ke dasar jalan, itu bukan retak, tapi patah, ini akan mempengaruhi kwalitas terhadap ketahanan konstruksi jalan, hal ini yang mengakibatkan jalan raya di Negara kita ini tidak tahan lama, 5 tahun dibangun lagi, sehingga proyek itu bisa dikatakan proyek abadi,” tambah Lukman.

Cacat Mutu dalam pekerjaan seharusnya ini belum bisa dibayar kalau belum diperbaiki. Sebelum perbaikan harus dilakukan pemilihan metode perbaikannya dan harus dianalisa penyebab keretakannya, sehingga tepat pada saat perbaikan nanti.

“Kita lihat aja banyak pekerjaan jalan yang cuman disiram dengan silent, padahal silent itu cuman perekat sementara, itu tidak bertahan lama, kalau sudah di siram dengan silent itu pasti dibayar, seharusnya jangan dibayar kalau masih ada keretakan,” tutup Lukman.

Terkait adanya pekerjaan Jalan Bangun Nusa Raya yang retak, Kasudin Bina Marga Jakarta Barat pada saat di hubungi lewat WhatsApp, belum memberikan tanggapan, tanggapan Sudin Bina Marga akan dimuat pada tayangan berikutnya.

Penulis : Haris
Sumber : Lukman HD aktifis sebagai pengamat tata kota

Artikel ini telah dibaca 27 kali

Baca Lainnya

Sudin Bina Marga Jakbar Kebut Penutupan Jalan Raya Berlobang

19 September 2023 - 05:27 WIB

Kelurahan Glodok Lakukan Penataan Kawasan Pinggir Kali Blandongan

14 September 2023 - 08:00 WIB

Prema Jaya Textile dan Tailors Dukung PWI Jaya ke Kongres di Bandung

14 September 2023 - 06:59 WIB

UP PKB Kedaung Kali Angke Gelar Uji Emisi di Terminal Kali Deres

14 September 2023 - 06:24 WIB

Wamenkumham RI Apresiasi Pentas Seni Kolaborasi Bapas se-DKI Jakarta

12 September 2023 - 14:03 WIB

Ketua Umum PADI Hadir Menyapa Masyarakat Jakarta

11 September 2023 - 10:03 WIB

Trending di Megapolitan