Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Nasional · 4 Apr 2023 04:53 WIB ·

Pelaksanaan GTRA Summit 2023 Karimun Ditetapkan 28-30 Agustus 2023


					Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria Summit Tahun 2023 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (28/3/2023).
Perbesar

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria Summit Tahun 2023 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (28/3/2023).

Tanjungpinang, jurnalkota.online

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Tahun 2023 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (28/3/2023). Dan Ini merupakan rapat lanjutan dari kegiatan yang sama pada 13 Januari 2023 yang lalu.

Rapat dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri Nurhadi Putra beserta jajarannya, Sekretaris Daerah Kepri Adi Prihantara, Tim Percepatan Pembangunan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah, yang juga hadir secara daring.

Sebagai informasi, berdasarkan Deklarasi GTRA Summit Wakatobi 2022 telah disepakati bahwa Provinsi Kepri menjadi Tuan Rumah GTRA Summit 2023, tepatnya di Kabupaten Karimun.

Rapat lanjutan kali ini membahas hasil rapat BPN Provinsi Kepri bersama kementerian terkait dan beberapa rencana kegiatan tambahan.

Rapat dibuka dengan paparan dari Kakanwil BPN Provinsi Kepri Nurhadi Putra. Nurhadi menjelaskan, bahwa Menteri ATR/BPN telah memutuskan penyelenggaraan GTRA Summit 2023 akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni 28-30 Agustus 2023 di Kabupaten Karimun.

“Dari 3 hari ini, kehadiran Presiden RI direncanakan pada hari kedua dengan agenda membuka langsung kegiatan ini dan dilanjutkan kegiatan lainnya,” ujar Nurhadi Putra.

Nurhadi Putra melanjutkan, sudah ada beberapa agenda tambahan yang diusulkan, yang mana tujuannya untuk mempertegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menghadiri acara ini secara langsung.

“Jadi, selain penyerahan sertifikat masyarakat pesisir, telah diusulkan juga penyerahan sertifikat kepada masyarakat Pulau Penyengat sebagai tanda spesialnya Penyengat, serta bisa ditambahkan penyerahan sertifikat yang berkaitan dengan investasi, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) misalnya,” kata Nurhadi Putra.

Nurhadi Putra juga menyampaikan, Kanwil BPN Kepri telah menjadwalkan Kick Off Meeting rangkaian GTRA Summit 2023 ini yang akan dilaksanakan pada 6 April 2023 mendatang dengan peserta Kakanwil Seluruh Indonesia, Kementerian/lembaga GTRA Pusat dan sesuai tema, Pemprov Kepri, dan Kepala Kantor Pertanahan Seluruh Indonesia. Pada meeting ini pula akan dilaunching logo GTRA Summit 2023.

Senada dengan Nurhadi Putra, Ansar Ahmad pun meminta agar kegiatan-kegiatan tambahan benar-benar diperhatikan, sehingga dapat mendorong Presiden Jokowi dapat hadir langsung.

“Sesuatu yang khas Kepri, selain penyerahan sertifikat wilayah cagar budaya Pulau Penyengat, juga kita usulkan Expo Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat bekerja sama dengan Bank Indonesia, Festival Durian terbesar, pelepasan produk PT. Saipem, hingga pelepasan produk UMKM hasil sterilisasi dari Batam, sehingga jadwal dapat dikunci dan tak digeser lagi,” ujar Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad pun meminta agar pada saat kick off meeting pada 6 April 2023 mendatang, sudah bisa dipaparkan secara matang kegiatan yang telah dirancang.

Terakhir Ansar Ahmad menekankan, bahwa GTRA Summit ini memang fokus memperbanyak sertifikasi bagi masyarakat Suku Laut, namun masyarakat pesisir lainnya tidak luput dari perhatian.

“Artinya sudah ada upaya dari Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang kebetulan sudah terhubung dengan kebijakan Pemerintah Pusat,” ujar Ansar Ahmad.

Editor: Antoni
Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unhan RI Gandeng 3 Perusahaan Asing Atasi Air Bersih

22 September 2023 - 07:41 WIB

Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D Buka Seminar Ketahanan Air Indonesia

22 September 2023 - 04:29 WIB

Adi Prihantara Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas Tingkat Provinsi Kepri

18 September 2023 - 06:08 WIB

Bawa Amanah Rakyat, Atang Solihin Siap Maju Perjuangkan Aspirasi Rakyat

13 September 2023 - 04:23 WIB

Ketua Umum Padi Turun Gunung Untuk Masyarakat Jakarta

12 September 2023 - 09:18 WIB

Veronica Indri Astuti: Pandangn Politik Bagi Anggota Partai NasDem

7 September 2023 - 11:19 WIB

Trending di Nasional