Jakarta, Jurnalkota.online
Pengelola hutan kota Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Tambuk Aruan, menyewakan lahan hutan kota kepada masyarakat sebesar Rp3.500.000 untuk hajatan warga sekitarnya.
Hasil pantauan media jurnalkota.online, hutan kota Srengseng yang terletak di Jln. H.Kelik, Srengseng, Jakarta barat, ini menjadi salah satu lokasi yang dianggap tepat, mengingat sarana yang mumpuni, selain tempat parkir yang luas, terdapat ribuan pohon menjadikan suasana semakin asri.
Hasil investigasi dengan salasatu narasumber berinisial S’, terkait sewa tempat, menuturkan.
“Untuk sewa tempat di sini itu 3,5 juta, tapi kalau ada hiburannya, organ tunggal atau dangdut itu nambah 500 ribu, katanya buat biaya setrum/listrik,” ungkapnya di tempat usahanya, Jumat (3/11/2023).
Di tempat terpisah, pengelola hutan kota Srengseng, Tambuk Aruan saat dikonfirmasi, mengatakan.
“Terkait sewa lahan untuk pesta atau hajatan warga, kita terapkan sesuaikan dengan undangan. Jika 500 undangan maka kita terapkan tarif masuk sesuai Perda, untuk 1 orang 2000, motor 2000 dan mobil 4000 rupiah, itu nantikan yang kita kalkulasikan,” terangnya di kantornya, Senin (6/11/2023).
Terkait biaya sewa 3,5 juta plus 500 ribu sebagai tambahan jika ada hiburannya, organ tunggal panggung hiburan, Tambuk Aruan mengatakan.
“Kalau untuk tempat dihitung per m2 sesuai dengan kebutuhan, tapi kita kenakan biaya sebesar Rp2,5 juta dan jika memang ada tambahan Rp1 juta itu buat yang piket atau jaga. Karena mereka bekerja sampai jam 4 sore, karena ada jam tambahan orang hajatan atau pesta pernikahan sampai jam 7 malam, maka yang Rp1 juta buat uang tambahan atau lembur buat yang piket,” pungkasnya di ruang kerjanya, Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Jl.K. S. Tubun No.1, Jakarta Pusat.
Hasil pantauan wartawan Jurnalkota.online, didapati tarif tiket yang tertera hanya Parkir motor Rp2.000 mobill Rp4.000, prewedding Rp250.000 per hari dan untuk syuting dikenakan biaya mulai Rp750.000 perhari, tidak tertera tarif lainnya.
Sementara ini Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta belum dapat dikonfirmasi, hasil konfirmasi nanti akan ditayangkan berita berikutnya. (Iwan Herwantoro)