Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Nasional · 12 Aug 2023 16:44 WIB ·

Peringatan Harsiarnas ke-90 di Kepri, Pemerintah akan Tingkatkan Perhatian Penyiaran di Perbatasan


					Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-90 di Provinsi Kepri, yang berlangsung dari tanggal 10-12 Agustus 2023, resmi ditutup oleh Menteri Komunikasi dan informatika RI Budi Arie Setiadi, pada Acara Puncak, bertempat di Panggung Utama Plaza Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Sabtu (12/8/2023). Perbesar

Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-90 di Provinsi Kepri, yang berlangsung dari tanggal 10-12 Agustus 2023, resmi ditutup oleh Menteri Komunikasi dan informatika RI Budi Arie Setiadi, pada Acara Puncak, bertempat di Panggung Utama Plaza Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Sabtu (12/8/2023).

Bintan, Jurnalkota.online

Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang berlangsung dari tanggal 10-12 Agustus 2023, resmi ditutup oleh Menteri Komunikasi dan informatika RI Budi Arie Setiadi, pada Acara Puncak, bertempat di Panggung Utama Plaza Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Dari Perbatasan Wujudkan Siaran Ramah, Bermartabat dan Berbudaya’ ini, menghadirkan penampilan artis ibukota Fabio Asher dan Fitri Carlina, untuk menghibur peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), dan masyarakat, dengan menyanyikan berbagai lagu andalan, seperti Rumah Singgah dan Ikan Dalam Kolam.

Selain itu, juga tampil Tarian Kolosal Negeri Bahari, yang merupakan Gabungan Pelajar dan Mahasiswa Bintan.

Kemudian juga, dilakukan penandatanganan perangko sebagai tanda migrasi dari TV analog ke TV Digital oleh Menkominfo, Ketua KPI Pusat dan Gubenur Provinsi Kepri Ansar Ahmad.

Dalam sambutannya, Budi Arie Setiadi menyampaikan isu penyiaran di daerah perbatasan perlu menjadi perhatian serius, mengingat kemunculan tantangan-tantangan nyata yang saat ini mulai dirasakan.

Gambaran nyata atas fenomena ini telah terjadi di provinsi, di mana diselenggarakannya Puncak Perayaan Hari Penyiaran Nasional saat ini, yaitu Kepri, yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara.Malaysia, Singapura dan Vietnam. Letak geografis ini memunculkan beberapa isu spesifik dalam layanan penyiaran kepada masyarakat.

Oleh karena itu, kata Budi Arie Setiadi, pemerintah terus berupaya mencari solusi dan inovasi kebijakan untuk layanan penyiaran di daerah perbatasan, seperti dengan pemberian kemudahan perizinan untuk mendirikan TV dan radio swasta, mendorong efisiensi melalui penyelenggaraan multiplexing TVRI, serta memastikan era baru penyiaran digital di daerah perbatasan tetap dapat mengutamakan konten-konten nasionalisme, kebangsaan dan kebhinekaan.

“Kami sebagai pemerintah, tidak dapat berjalan sendiri. Kami mengajak para insan penyiaran untuk bersinergi memikirkan solusi konkret atas tantangan-tantangan di daerah perbatasan ini. Kami secara khusus mengundang bapak ibu sekalian, untuk berembug secara mendalam di Kementerian Kominfo, segera setelah agenda Harsiarnas ini,” ujar Budi Arie Setiadi.

Selain masalah penyiaran di wilayah perbatasan, Budi Arie Setiadi juga menyinggung ke depan perkembangan industri penyiaran global akan sangat dipengaruhi oleh teknologi yang dinamakan Artificial Intelligence (AI).

Teknologi ini, akan mendatangkan revolusi content creation, audience engagement dan advertising technology. Bersamaan dengan itu, AI memunculkan tantangan serius, seperti potensi hilangnya lapangan pekerjaan dan munculnya permasalahan etik.

“Melihat perkembangan ini, pemerintah mengajak seluruh stakeholders penyiaran untuk mulai mengkaji secara mendalam kehadiran AI dan future technology di industri penyiaran. Dari kajian tersebut, kita akan bersama-sama menyusun peta jalan untuk memastikan industri penyiaran tetap dapat berdaya dan berdaulat di masa-masa yang akan datang,” harap Budi Arie Setiadi.

Ansar Ahmad, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, menyampaikan terima kasih kepada KPID Pusat dan Lembaga-lembaga penyiaran, dan tentunya Menkominfo RI yang mempercayakan Provinsi Kepri menjadi Tuan Rumah Harsiarnas ke-90.

“Terima kasih, karena telah mempercayakan Kepri. Ini menjadi ajang penting dalam rangka memperkenalkan potensi Kepulauan Riau hingga ke pelosok Tanah Air,” ucap Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga mengajak insan penyiaran, baik itu radio, televisi dan lembaga penyiaran dalam bentuk lainnya dari pusat hingga ke daerah, untuk memanfaatkan ajang ini sebagai ajang refleksi, evaluasi dan mempertegas kembali fungsi dan peran lembaga penyiaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di wilayah perbatasan.

“Lembaga penyiaran juga berkewajiban memberikan edukasi, dan memberikan penyiaran yang valid dan berimbang, agar masyarakat bisa memilih dan memilah siaran mana yang harus jadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi di wilayah perbatasan, penyiaran sangat penting dalam menjaga dan menjamin kedaulatan negara,” ujar Ansar Ahmad. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unhan RI Gandeng 3 Perusahaan Asing Atasi Air Bersih

22 September 2023 - 07:41 WIB

Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D Buka Seminar Ketahanan Air Indonesia

22 September 2023 - 04:29 WIB

Adi Prihantara Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas Tingkat Provinsi Kepri

18 September 2023 - 06:08 WIB

Bawa Amanah Rakyat, Atang Solihin Siap Maju Perjuangkan Aspirasi Rakyat

13 September 2023 - 04:23 WIB

Ketua Umum Padi Turun Gunung Untuk Masyarakat Jakarta

12 September 2023 - 09:18 WIB

Veronica Indri Astuti: Pandangn Politik Bagi Anggota Partai NasDem

7 September 2023 - 11:19 WIB

Trending di Nasional