Jakarta, jurnalkota.online
Satpol PP Kota Adm Jakarta Barat bersama aparat gabungan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di jalan Tanjung duren utara 1, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta barat, Rabu (14/06/2023).
Penertiban itu dihadiri langsung oleh Kasat Pol PP Kota Adm Jakbar, H Agus Irwanto AP MSi, Wakil Camat Gropet, Wukir Prabowo, Kasi Trantibum Satpol PP Jakarta Barat, Edison Butar- Butar, Kasi PPNS dan Operasi Satpol PP Jakarta Barat, Sukarlan, Manpol PP Kecamatan Grogol Petamburan, Rusliyanto, dan Lurah Tanjung Duren Utara, Iskandar.
Kasat Pol PP Kota Adm Jakbar, Agus Irwanto mengatakan bahwa pihaknya melakukan upaya pengendalian pelanggaran tramtibum di wilayah Grogol Petamburan.
Mobil Satpol PP mengangkut bahan dagngan para pedagang dari warung yang dibtertibkan.
“Tahapannya sudah dilakukan himbauan. Dalam dua minggu lalu dilakukan SP. 1, 2, dan 3. Dan hari ini kita lakukan penjagaan untuk penertiban. Sebelum sudah kita lakukan sosialisasi dan pemberitahuan kepada pedagang. Kita harapkan tidak ada caos dan pedagang pun memahami,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi munculnya pedagang yang belum tahu, Satpol PP pun melakukan penjagaan di sekitar lokasi.
“Kita lakukan plotingan, penempatan personil untuk penjagaan. Sehingga bila ada pedagang ada yang belum tahu, bisa kita arahkan ke tempat relokasi di Jalan Alpukat yang sudah disiapkan dua tahun lalu,” jelasnya.
Terkait banyaknya pasak pengait tenda di kanstin trotoar, Agus menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembersihan secara bertahap.
“Kita minta bantuan kepada PPSU,” ujarnya.
Wakil Camat Gropet, Wukir Prabowo, kepada wartawan menjelaskan bahwa pedagang ini kembali menjamur sejak pandemi, dua tahun lalu.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi, namun oleh pemerintah dibuatkan loksem di Jalan Alpukat, dan pedagang yang membanjiri Jalan Tanjung Duren Utara 1 pun direlokasi ke loksem tersebut.
“Saat pandemi, menjamur lagi. Kita belum pernah lakukan penertiban, karena kondisi masyarakat saat itu masih sulit. Sekarang, makin hari makin banyak dan muncul laporan dari masyarakat, dan kita tindak lanjuti,” ungkapnya.
Prabowo menjelaskan bahwa Lurah setempat sudah melakukan himbauan, namun tidak diindahkan. Bahkan, lokasi itu pernah di jaga oleh Satpol PP Kecamatan, tapi saat tidak dijaga penuh lagi oleh pedagang.
(Awal)