Menu

Mode Gelap
Bangkitkan Ekonomi, Dewi Kumalasari Buka Dekra Fest Kepri 2023 How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Ekonomi · 12 Nov 2023 14:38 WIB ·

Tanggapi Isu Kenaikan Harga Cabai, Hasan Survei ke Pasar Bincen


					
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan survei harga di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (12/11/2023).

Perbesar

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, melakukan survei harga di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (12/11/2023).

Tanjungpinang, Jurnalkota.online

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, secara langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) survei harga cabai yang diisukan harga naik meroket di pasar Bintan Centre Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (12/11/2023)

Dalam kegiatan ini, Hasan juga mengajak pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Riany, serta Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang Yoni Fadri, merespons cepat terhadap informasi kenaikan harga cabai hingga Rp110 ribu per kilogram.

“Tadi kami telah melakukan peninjauan di beberapa pedagang terkait informasi, bahwa harga cabai telah mencapai Rp110 ribu. Perlu diperjelas, bahwa harga yang dimaksud adalah harga cabai nano-nano (cabe setan). Untuk cabai merah, hijau, dan rawit, masih relatif stabil, meskipun terdapat kenaikan pada harga cabai merah sekitar Rp90 ribu, dan yang tertinggi Rp95 ribu, terutama yang dijual oleh pengecer. Harga dari distributor, pada umumnya, berkisar antara Rp86 ribu hingga Rp88 ribu,” jelas Hasan.

Hasan menambahkan, saat survei harga, hanya satu pedagang yang menjual cabai nano seharga Rp110 ribu, karena pengecer tersebut menjualnya per ons dengan harga Rp11 ribu.

“Untuk pedagang lain, harga masih berkisar Rp105 ribu per kilo, bahkan ada yang menjual seharga 10 ribu per ons. Jadi, terdapat variasi harga dari masing-masing pengecer,” terang Hasan.

Hasan mengatakan, sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan harga cabai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Disdagin Kota Tanjungpinang, akan memberikan subsidi transportasi kepada distributor.

“Langkah ini bertujuan, agar distributor dapat menjual kepada pengecer dengan harga lebih terjangkau, sehingga harga jual dari pengecer juga dapat ditekan. Subsidi transportasi ini diimplementasikan untuk mengantisipasi kenaikan harga, dengan harapan dapat mengintervensi harga cabai, termasuk persiapan jelang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Hasan.

Hasan juga mengimbau kepada masyarakat, agar selektif dalam membeli barang kebutuhan pokok.

“Harga yang bervariasi bergantung pada pengecer, karena mereka memiliki kebijakan keuntungan tersendiri. Untuk menjaga stabilitas harga, kita juga diharapkan dapat berhemat dalam penggunaan atau konsumsi cabai,” imbau Hasan.

Selain itu, kata Hasan, Pemko Tanjungpinang juga melakukan upaya pemberdayaan petani lokal. Hasan menyarankan, agar masyarakat membeli cabai dan kebutuhan lainnya di Gerai Pangan.

“Kota Tanjungpinang telah memiliki gerai pangan di bawah binaan DP3 yang berlokasi di Jalan Hang Lekir Km.10. Masyarakat dapat membeli cabai dan kebutuhan pangan lainnya di sana, karena harga di gerai pangan lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” ucap Hasan.

Editor: Antoni

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Disperdagin Tanjungpinang Pacu IKM Lokal Bersertifikasi TKDN

7 December 2023 - 14:29 WIB

Bambang Hartanto Ajak Warga Manfaatkan Pasar Murah

6 December 2023 - 05:21 WIB

Disperdagin Tanjungpinang Gelar Pasar Murah di Jalan Bandara

2 December 2023 - 05:40 WIB

Pemko Tanjungpinang Gelar Pasar Murah di Halaman MPP

30 November 2023 - 14:26 WIB

Dewi Kumalasari Hadiri Kegiatan Expo Bintan Sejahtera

29 November 2023 - 12:59 WIB

DP3APM Tanjungpinang Latih 75 Perempuan dalam Pembuatan Buket

29 November 2023 - 11:35 WIB

Trending di Ekonomi