Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad: Pulau Penyengat Harus Jadi Triger Destinasi Wisata Religi dan Heritage How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Nasional · 7 Jun 2023 13:02 WIB ·

Tinjau Pusat Pertanian Modern di Batam, Ma’ruf Amin: Manfaatkan Peluang Pasar Singapura


					Didampingi Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin meninjau areal pertanian hidroponik modern Batamindo Green Farm di South Link Tiban, Kota Batam, Rabu (7/6/2023). Perbesar

Didampingi Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin meninjau areal pertanian hidroponik modern Batamindo Green Farm di South Link Tiban, Kota Batam, Rabu (7/6/2023).

Batam, jurnalkota.online

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan meninjau areal pertanian hidroponik modern Batamindo Green Farm di South Link Tiban, Kota Batam, Rabu (7/6/2023).

Kunjungan Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, yang sebelumnya juga menyambut kedatangan Wapres dan rombongan di Bandar Udara International Hang Nadim Batam.

Pada kesempatan ini, Ma’ruf Amin bersama Ansar Ahmad meninjau proses produksi sejumlah komoditas sayur hasil pertanian yang dikembangkan dengan sistem hidroponik modern, sehingga menghasilkan produk sayuran berkualitas tinggi dan baik.

Ma’ruf Amin juga berkesempatan melakukan pemanenan sayuran sawi. Selain sawi, di areal seluas kurang lebih 50 hektar tersebut juga ditanami berbagai sayur lainnya, seperti kailan, cabe, timun, tomat, selada, bayam dan juga pokcoi.

Ma’ruf Amin mengaku bangga, karena Indonesia melalui pertanian modern yang berada di Kepri bisa melakukan ekspor sayur mayur kualitas tinggi hasil pertanian modern, yang diperuntukan untuk ekspor ke negara tetangga, Singapura.

“Keberadaan Batamindo Green Farm di satu sisi akan bisa mewujudkan ketahanan pangan. Terlebih keberadaan perusahaan ini bisa menghasilkan sayuran segar yang murah dan ramah lingkungan,” ujar Ma’ruf Amin.

Sementara itu di sisi lain, sambung Ma’ruf Amin, keberadaan Batamindo Green Farm yang punya nama lain PT. Singapura Segar Sayur Hijau ini juga menambah dan membuka lapangan kerja baru.

Sebagai informasi, di dua lokasi baik di Batam dan juga Cikampek, saat ini ada kurang lebih 534 orang tenaga kerja. Yang terdiri dari bagian panen sebanyak 218 orang, tenaga produksi 188 orang, petani internal 108 orang dan petani binaan 20 orang.

Masih menurut Ma’ruf Amin, hasil sayuran segar produksi Batamindo Green Farm tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar international semata, tapi juga didistribusikan untuk pasar lokal. Dengan persentase untuk kebutuhan pasar ekspor mencapai 80 persen, dan sisanya 20 persen untuk memenuhi pasar lokal atau domestik.

“Yang lebih membanggakan, Batamindo Green Farm juga memiliki jaringan pasar-pasar modern, baik itu minimarket ataupun supermarket yang tersebar si seluruh Indonesia. Karena seluruh produksi yang dihasilkan dari sini, memang telah siap terserap dan memenuhi berbagai kebutuhan pasar,” jelas Ma’ruf Amin.

Terakhir, Ma’ruf Amin juga meminta kepada Ansar Ahmad, untuk senantiasa mencermati berbagai potensi yang diperlukan untuk pangsa pasar internasional, Singapura khususnya.

“Di mana selanjutnya, kita bisa menangkap peluang, yang bisa dan sangat mudah dikembangkan. Selain sayuran yang sudah kita lakukan, kita juga bisa membuka produksi lain, seperti kebutuhan daging-dagingan misalnya. Apalagi pasar Singapura masih sangat terbuka luas, dan ini harus bisa dimanfaatkan oleh Kepri,” pinta Ma’ruf Amin, yang kali ini ditemani Ibu Wuri Ma’ruf Amin.

Selama melakukan kunjungan, Ma’ruf Amin juga mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi yang dilakukan dari mulai menanam hingga masa panen. Di mana semua itu dilakukan dengan proses produksi yang modern. Dari mulai fasilitas bercocok tanam hingga alat pendukung pertaniannya.

Seperti diketahui, Batamindo Green Farm adalah areal tanam hidroponik modern terbesar di Indonesia yang memang dikembangkan untuk menghasilkan sayuran berkualitas tinggi dengan memanfaatkan pertanian modern yang tepat dan canggih.

Batamindo Green Farm sendiri tidak hanya fokus pada sayuran berkualitas tinggi, tapi juga menjalankan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang akan terus menghasilkan produksi sayuran segar kualitas ekspor dan bernilai tinggi.

Saat ini, Batamindo Green Farm tersebar di dua lokasi kawasan, yakni Batam, Kepulauan Riau dan Cikampek, Jawa Barat. Masing-masing di Batam berdiri di atas lahan seluas 50 hektar dan di Cikampek 150 hektar. Dengan volume produksi untuk Batam sekitar 5.700 mt dan Cikampek 22.300 mt dengan total 28.000 mt. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri

Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ansar Ahmad Pimpin Pertemuan IMT-GT CMGF di Batam

27 September 2023 - 15:02 WIB

Presiden Jokowi Minta Wartawan Patuhi Kode Etik Jurnalistik

26 September 2023 - 05:49 WIB

Unhan RI Gandeng 3 Perusahaan Asing Atasi Air Bersih

22 September 2023 - 07:41 WIB

Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D Buka Seminar Ketahanan Air Indonesia

22 September 2023 - 04:29 WIB

Adi Prihantara Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas Tingkat Provinsi Kepri

18 September 2023 - 06:08 WIB

Bawa Amanah Rakyat, Atang Solihin Siap Maju Perjuangkan Aspirasi Rakyat

13 September 2023 - 04:23 WIB

Trending di Nasional