Aceh Tenggara, Jurnalkota online
Curah hujan yang tinggi mengguyur Aceh Tenggara telah mengakibatkan sebanyak tujuh kecamatan dilanda banjir bandang,
“Tujuh Kecamatan yang dilanda banjir tersebut Kecamatan Bambel, Babussalam, Semadam, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Sumur dan Bukit Tusam,” Kata kepala bidang pencegahan BPBD Aceh Tenggara, Zainal Abidin kepada Jurnalkota online, Selasa (14/11/2023).
Menurut Zainal, banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Tenggara dengan intensitas tinggi yang terlalu lama, sehingga menyebabkan debit air naik dan meluap, seperti sungai Lawe Kinga, Sungai pasar puntung, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe bulan dan sungai gunung malas bukit baru.
“Air sungai meluap hingga ke badan jalan yang membuat material lumpur, batu dan kayu gelondongan terbawa arus sehingga tersumbat di bawah beberapa jembatan di kecamatan yang mengakibatkan banjir menjalar ke pemukiman warga,” ujarnya.
Zainal mengatakan, tingginya debit air sungai alas juga mengakibatkan putusnya jembatan mbarung penghubung antar kecamatan Babusalam dan Kecamatan Lawe Alas.
“Begitu juga akses jalan Nasional Kutacane – Blangkejeren- Desa Bukit Baru, jalan Kutacane – Medan Desa Kuning 1 dan Desa Pasar Puntung hingga saat ini belum bisa dilalui,” katanya.
BPBD Aceh Tenggara sudah mengerahkan dua alat berat excavator untuk melakukan pengerukan, dan membersihkan tumpukan material kayu di bawah jembatan,
“Dampak banjir bandang ini dua orang warga Pasir Puntung Kecamatan Semadam mengalami luka-luka, dua unit mobil dan tiga unit sepeda motor terbawa arus,” ujarnya. (Yuda)
