Tangerang, Jurnalkota.online
Guna verifikasi penurunan angka Stanting dan perlombaan Kota Sehat Nasional, PKK Provinsi Banten tinjau Kelompok Wanita Tani (KWT), di RT 04 RW 06 Griya Dumpit Asri, Kelurahan Gandasari. Kecamatan Jatiuwung. Kota Tangerang, Selasa (1/8/2023)
Perlombaan yang berlangsung pada dua bulan ke depan, mengakomodir penurunan Stanting dengan data melalui Katalog E-Dasa Wisma. Dalam jangka waktu satu bulan di wilayah Gandasari telah didata penurunan angka Stunting 80%.
Hal ini dikatakan Nining, Ketua Bidang 3 PKK Provinsi Banten, pihaknya melakukan upaya berbagai macam seperti memberikan makanan pokok dan tanaman kepada warga sekitar,
“Pada kesempatan ini PKK Provinsi Banten, telah melakukan upaya pemberian Ikan lele dan tanaman untuk warga Gandasari, sebagai upaya penurunan angka Stanting,” kata Nining
Lanjut dia dalam paparannya, di wilayah Banten penurunan drastis angka Stanting yang signifikan, ia berharap jumlah itu terus menurun pasca mengunjungi beberapa Kota dan Kabupaten,
” Di Wilayah Provinsi Banten, jumlah penurunan angka Stanting 30%, hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa dan saya berharap setelah kami tinjau, angka Stanting dapat terus menurun,” harapnya.
Selain verifikasi perlombaan penurunan Stanting tingkat Provinsi Banten, ada juga perlombaan Kota Sehat yang digelar secara Nasional. Salah satunya Kecamatan Jatiuwung yang diajukan oleh pemerintah Kota Tangerang.
Sementara, ditempat yang sama Camat Jatiuwung, Edih mengatakan, wilayahnya mendapatkan Nominasi perlombaan sekaligus diajukannya oleh Provinsi dan pemerintah setempat,
“Kecamatan Jatiuwung mendapat Verifikasi yang diajukan oleh Provinsi sebagai lomba penurunan Stanting dan perlombaan Kota Sehat tingkat Nasional yang diajukan oleh pemerintah Kota Tangerang,” ujarnya.
Namun mantan Lurah yang mendapatkan banyak gelar lomba KWT itu berharap, wilayahnya berhasil memenangkan kejuaraan ditingkat Provinsi, maupun di tingkat Nasional, lantaran program yang ia tekuni bukan hanya musiman semata,
” Ya mudah-mudah sambil kita rapihkan semuanya, karena program KWT disini produktif bukan program musiman semata, dan jalur menuju KWT hingga rumah-rumah disekitarnya, akan kita rapihkan dan ditanami pohon, pada akhirnya saat perlombaan sudah hijau di rumah,” tutupnya.
Penulis: Bob Falah
Sumber: Bidang 3 PKK Provinsi Banten
