Tangsel, jurnalkota.online
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, pimpin upacara dalam memperingati Hari Lahirnya Pancasila di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kamis (01/06/2023).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam amanatnya mengatakan, peringatan ini jadi komitmen bersama dalam menghayati, mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Ini harus diingat kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman, oleh karenanya Pancasila sebagai pengikat keberagaman tersebut,” kata Benyamin Davnie.
Dia menegaskan, di tengah – tengah kemajuan zaman, tantangan terhadap kebhinekaan di Indonesia juga menjadi ancaman. Terlebih, banyaknya penyalahgunaan media sosial yang dapat menjadi penyebab perpecahan.
“Perlu kita belajar dari pengalaman buruk di negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial hingga perang saudara,” tegasnya.
Benyamin Davnie juga mengingatkan, dengan memegang teguh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 itulah sehingga dapat terhindar dari masalah tersebut.
“Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan dari negara luar untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan,” ucap Benyamin.
Wali Kota Tangerang Selatan ini berharap, diperlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Pancasila dari ideologi – ideologi lain yang dapat merusak persatuan.
“Kita juga harus waspada segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti Pancasila,” harapnya.
Usai upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, dilakukan pula penandatanganan pernyataan kehendak antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Kota Miri, Sarawak Malaysia tentang pembentukan kerja sama Kota bersaudara.
Penulis : Dede
Sumber : Kominfo Pemkot Tangerang Selatan.