Jakarta, Jurnalkota.online
Yayasan Amaliah Boedoet Janaiz (YABJ) tak hanya melayani pemulasaran jenazah bebas biaya, YABJ juga melayani antar pasien dengan ambulans gratis. Awal terbentuknya YABJ ini bermula dari seringnya ngopi bareng antar sesama alumni ‘Budi Utomo’.
Yayasan Amaliah Boedoet Janaiz (YABJ) dengan nomor call center 08111908145 alamat sekretariat di Jalan Yos Sudarso Lorong 101 No. 54 RT. 05/02 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara.
Prinsip YABJ adalah pelayanan tanpa dikenakan biaya dan relawan tidak diperkenankan menerima uang tip dari keluarga yang berduka. Adapun layanan kemanusiaan ini sudah melayani wilayah Jabodetabek bahkan antar kota antar provinsi. Layanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat muslim dari berbagai kalangan. Embrio kegiatan kemanusiaan ini bergerak atas dorongan para donatur yang merupakan rekan-rekan alumni Budi Utomo.
Yayasan Amaliah Boedoet Janaiz telah mmenggelar rapat kerja di Gedung SMK 11/STM 5 Jalan Rorotan VI RT.3/6, Malaka II Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Ahad (09/07/2023). Dalam rapat kerja tersebut, membahas tentang konsolidasi internal dan sistem keuangan, struktur organisasi dan sektor pelayanan, silahturahmi antar basis informasi pelayanan, dan penggalangan dana ZIS serta memperluas pelayanan.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Asrul Masyur (Ketua), A Suharyadi (Sekertaris), Wiellamon. F (Bendahara), Ummu Ahmad/Angryni (Koordinator Bidang Pelayanan, Arif Rahman (Koordinator Bidang Kendaraan), Julyanto (Koordinator Bidang Perlengkapan), Daud Ali. G (Koordinator Bidang Umum), relawan, dan para tamu undangan.
Wiellamon, seselaku bendahara YABJ memaparkan dalam kegiatan tersebut mengatakan; embrio kegiatan ini adalah kemanusiaan, niatnya karena Allah. Jadi para relawan harus bersinergi menjadi team work pemulasaran.
“Embrio kegiatan ini adalah kemanusiaan,” tutur Wiellamon.
Diawal perekrutan relawan, mereka tidak hanya dibekali pengetahuan terkait cara pemulasaran jenazah sesuai syariat Islam. Wiellamon juga menyampaikan dengan tegas konsekuensi untuk relawan bila menerima tip dari keluarga yang berduka, bagi keluarga yang hendak memberikan imbalan, para relawan akan mengarahkan tip itu untuk infaq atas nama jenazah tersebut dan nantinya dibelikan kembali peralatan pemulasaran seperti kain kafan, kapur barus, dan lainnya.
“Relawan bila menerima tip dari keluarga yang berduka, bagi keluarga yang hendak memberikan imbalan, mereka akan mengarahkan tip itu untuk infaq atas nama jenazah tersebut dan nantinya dibelikan kembali peralatan pemulasaran seperti kain kafan, kapur barus, dan lainnya.” Terang Wiellamon.
Mengutip dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasullah bersabda yang artinya :
Manfaatkanlah 5 (lima) perkara sebelum datang 5 (lima) perkara, yaitu;
1. Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu.
2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu.
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.
5. Hidupmu sebelum datang matimu.
Salah satu hal yang paling penting di dunia adalah kematian. Kematian cepat atau lambat dapat menimpa siapa saja. (Noval Verdian)